Laporkan Masalah

Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Persawahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Merauke, Papua

YOHANES RIYAN P, Bayu Dwi Apri N, STP, M.Agr, Ph.D; Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK PERTANIAN

Konsumsi beras per kapita di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Oleh karena itu pemerintah mencanangkan swasembada pangan nasional, salah satu program yaitu dengan ekstensifikasi pertanian. Program tersebut dilakukan pada beberapa daerah potensial seperti Kabupaten Merauke yang merupakan produsen padi terbesar di Pulau Papua. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi calon lahan dan menganalisis kesesuaian calon lahan untuk persawahan. Penelitian ini terbatas untuk lahan dengan status APL (area Penggunaan Lain) dan lahan dengan kepemilikan yang jelas atau bebas sengketa adat. Penelitian ini menggunakan metode skoring dengan software ArcGis. Beberapa parameter yang digunakan adalah curah hujan, jenis tanah, pH, salinitas, lereng dan tutupan lahan. Calon lahan berada di empat distrik, yaitu Malind, Kurik, Semangga dan Tanah Miring. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa calon lahan di Kabupaten Merauke sebagian besar masuk ke dalam kesesuian lahan aktual kelas S2 (cukup sesuai) dan hanya sedikit saja yang masuk dalam kelas S3 (sesuai marjinal). Hasil tersebut menunjukkan bahwa calon lahan di Kabupaten Merauke sesuai untuk lahan persawahan. Dengan memberikan beberapa perlakuan maka faktor penghambat dapat dikurangi dan kelas kesesuaian lahan dapat ditingkatkan.

Indonesia's rice consumption per capita is the highest in the world. Therefore, the government declares a national condition of food self-sufficiency, one of the programs is agricultural extensification. These are located in potential areas, i.e. Merauke Regency which is the largest rice producer in Papua Island. The aim of this research is to map the potential of prospective land and analyze prospective land suitability for paddy field. This research is limited to land with APL (Other Use Areas) status and clear land ownership or free from customary disputes. This study used scoring method with ArcGis software. The used parameter are rainfall, soil type, pH, salinity, slope and land cover. Prospective land as this object are located in 4 district such as Malind, Kurik, Semangga and Tanah Miring. Results indicate that the actual land suitability of the Merauke Regency's prospective land mostly are in S2 (quite appropriate) class while only a few are in S3 class (marginally appropriate). These results indicate that the prospective land in Merauke Regency is suitable for paddy field. By giving some threatments, the inhibiting factors could be reduced and the land suitability class could be improved.

Kata Kunci : kesesuaian lahan, sawah, ekstensifikasi pertanian,SIG, Merauke

  1. S1-2017-336571-abstract.pdf  
  2. S1-2017-336571-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-336571-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-336571-title.pdf