Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Ketimpangan Gender dalam Pendidikan dan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011-2015

SARAH SEKAR MAWARNI, Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec

2017 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Penduduk merupakan input pertumbuhan dan pembangunan suatu negara. Adanya perbedaan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan menyebabkan ketimpangan. Ketimpangan dapat terjadi pada pendidikan dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari ketimpangan gender yang terjadi pada pendidikan dan tenaga kerja serta indikator makro terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan indikator variabel yang digunakan adalah pertumbuhan penduduk, tingkat investasi, rata-rata lama sekolah laki-laki, rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki, tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki dan rasio tingkat partisipasi perempuan terhadap laki-laki. Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengararuh terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga, semakin rendah ketimpangan gender yang terjadi pada sektor pendidikan dan tenga kerja dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah

One of the input growth and development is population. There is different amount of woman population and amount of man population it causes gender gap, especially in education and labor force.this study aims to analyze the effect of gender gap in education and labor force and also other macro indicator on economic growth in cross district of East Kalimantan. This study uses data panel regressions method with variable indicators; population growth, investment growth, rate of male total years of schooling, rate of female-male rasio of the total years of schooling, rate of male participation of labor force, and rate of female-male ratio participation of labor force. The result of regression analysis shows that the independent variable effected to economic growth. So, the lower gender gap in education and labor force can boost economic growth.

Kata Kunci : ketimpangan gender, pendidikan, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi

  1. D3-2017-368864-abstract.pdf  
  2. D3-2017-368864-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-368864-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-368864-title.pdf