Distribusi dan Kemelimpahan Plankton pada Musim Penghujan di Kolam Budidaya Air Tawar, Cangkringan

SHOFURA FITYAH M, Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D.

2017 | Skripsi | BIOLOGI

Ekosistem akuatik merupakan suatu ekosistem terbuka yang membutuhkan input aliran energi secara kontinu. Plankton sebagai organisme autotrof menghasilkan materi organik melalui proses fotosintesis menjadi sumber nutrisi bagi ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari distribusi dan kemelimpahan plankton pada musim penghujan serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan di 5 stasiun pengamatan: inlet, kolam induk, kolam pembesaran, kolam juvenile, dan outlet. Perhitungan kemelimpahan plankton dilakukan dengan cara menyaring sampel airsebanyak 20 L menggunakan plankton net, selanjutnya diidentifikasi menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 100x. Parameter fisiko kimia yang diukur meliputi alkalinitas, pH, �CO�_2, temperatur udara, temperaturair, turbiditas, jeluk, penetrasi cahaya, dan intensitas cahaya. Data dianalisa menggunakan regresi korelasi dan regresi sederhana secara one way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat 30 spesies alga di 5 stasiun yang diteliti. Kemelimpahan alga tertinggi di kolam budidaya air tawar (BAT) Cangkringan adalah kolam induk dengan nilai 46.265 individu/L dan faktor yang meregulasinya adalah nutrien, intensitas cahaya, penetrasi cahaya, temperatur air, dan pH. Musim penghujan mempengaruhi distribusi dan kemelimpahan plankton berdasarkan konsentrasi klorofil.

An aquatic ecosystems is an open ecosystem which needs input energy fromorganic material continuously. Plankton as autotroph organisms produceorganic material through photosynthesis processes this called source of nutritionfor an aquatic ecosystem. The research objectives were to study the distribution and abundance of plankton during the rainy season and factors that influence it. The samples were taken from5 stations: inlet, main pond, mature pond, juvenile pond and outlet. The plankton wasconcentrated from 20 L water sample using plankton net then samples was observedusing light microscope with 100x magnification. Physicochemical parametersmeasure were alkalinity, pH, �CO�_2, air temperature, water temperature,turbidity, depth, light penetration, and light intensity. Data were analyzed usingregression-correlation and simple regression by one way ANOVA. The result showedthat there were 30 algae species in 5 research stations. The highest algae abundance in Cangkringan freshwater culture ponds was in maturepond with density of 46,265 individual/L and the regulated factors for this abundancewere light intensity, light penetration, water temperature, and pH. Rainy season affect the distribution and abundance of plankton based on chlorophyll concentrations.

Kata Kunci : distribusi, kemelimpahan, plankton, fisikokimia air, kolam budidaya air tawar