Laporkan Masalah

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Setelah Spin-Off pada PT Bank Negara Indonesia Syariah Periode 2006-2015

TANTRI ASPRILLIA, Yuni Andari, S.E., M.Si.

2017 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Dalam konteks perbankan, Spin-Off adalah pemisahan unit usaha dari suatu bank menjadi dua badan usaha atau lebih sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pendirian Unit Usaha Syariah merupakan syarat wajib yang harus dilakukan oleh bank konvensional yang ingin memberikan layanan berdasarkan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Syariah sebelum dan setelah melakukan Spin-Off. Rasio keuangan yang digunakan yaitu, CAR (Capital Adequancy Ratio), NPF (Non Performing Finance), FDR (Financing to Desposit Ratio), BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan ROA (Return On Asset). Sumber data yang digunakan berasal dari data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank BNI Syariah yang telah dipublikasikan. Periode penelitian ini adalah tahun 2006-2010 untuk sebelum Spin-Off dan tahun 2011-2015 untuk setelah Spin-Off. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan alat uji dua sampel berpasangan, uji hipotesis yang digunakan Uji Paired Sample T-Test terhadap rasio-rasio keuangan dengan α=5%. Dari hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada rasio Capital Adequancy Ratio (CAR) dan Financing to Desposit Ratio (FDR). Sedangkan dilihat dari rasio Non Performing Finance (NPF), Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Return On Asset (ROA) menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan pada kinerja keuangan pada bank syariah tersebut antara periode sebelum dan sesudah dilakukannya Spin-Off.

Banking is a very important part of the economy, one of them as an intermediary institution whose task to pull of funds from the society and redistribute it in the form of credit. In the context of banking, Spin-Off is the separation of the business unit of a bank into two or more business entities in accordance with the provisions of legislation. The establishment of Sharia Business Unit is a mandatory requirement that must be done by a conventional bank who want to provide services based on sharia principles. This study aimed to compare of financial performance at PT Bank Negara Indonesia Syariah before and after Spin-Off. Financial ratios used are CAR (Capital Adequancy Ratio), NPF (Non Performing Finance), FDR (Financing to Desposit Ratio), BOPO (Operating Expenses to Operating Income), and ROA (Return On Asset). Source of data used is secondary data that obtained from quarterly financial reports of Bank BNI Syariah which has been published. This research period is 2006-2010 for before Spin-Off and 2011-2015 for after Spin-Off. The method of data analysis used is descriptive analysis method with two pair samples test, Hypothesis test used Paired Sample T-Test test to financial ratios with α = 5%. From the results of the research analysis showed that there is a significant difference in the ratio Capital Adequancy Ratio (CAR) and Financing to Desposit Ratio (FDR). While seen from the ratio Non Performing Finance (NPF), Operating Expenses to Operating Income (BOPO), and Return On Asset (ROA) showed no significant difference in the financial performance of the sharia bank between the period before and after Spin-Off.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Spin-Off, Bank Negara Indonesia Syariah, CAR, NPF, FDR, BOPO, ROA, Paired Sample T-Test.

  1. D3-2017-368828-abstract.pdf  
  2. D3-2017-368828-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-368828-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-368828-title.pdf