Laporkan Masalah

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko Cedera di Rumah pada Anak Autisme

ARIF DWI ANTO, Itsna Luthfi Kholisa, S.Kep., Ns., MANP; Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Anak-anak yang berperilaku berisiko cedera menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada usia anak 5-18 tahun. Kejadian cedera pada anak autisme masih tinggi. Penelitian lain mengungkapkan bahwa banyak faktor risiko terhadap kejadian cedera tetapi studi mengenai kejadian cedera di rumah pada anak autisme di Indonesia masih jarang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko cedera di rumah pada anak autisme. Metode: Peneliti menggunakan desain deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah 53 orang tua dari anak autisme yang sesuai kriteria inklusi dan bersekolah di Sekolah Khusus Autisme dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Sleman. Untuk mengetahui tingkat keamanan rumah, pengukuran menggunakan kuesioner keamanan rumah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat perilaku berisiko cedera, pengukuran menggunakan kuesioner Injury Behavior Checklist (IBC). Hubungan faktor-faktor dengan perilaku berisiko cedera di rumah pada anak autisme diuji menggunakan Tes Korelasi Spearman. Pengujian multivariabel menggunakan Tes Regresi Logistik Linier. Hasil: Faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko cedera di rumah adalah riwayat keluyuran (p = 0,010; r = 0,351) dan keamanan rumah (p = 0,001; r = -0,835). Riwayat keluyuran anak dan keamanan rumah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku berisiko cedera di rumah pada anak autisme (F = 67,449; p = 0,001). Perilaku berisiko cedera di rumah dipengaruhi 73% oleh faktor-faktor tersebut (R-square = 0,730) Kesimpulan: Perilaku berisiko cedera di rumah berhubungan dengan riwayat keluyuran anak dan tingkat keamanan rumah. Riwayat keluyuran anak dan keamanan rumah secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku berisiko cedera di rumah pada anak autisme.

Background: Children have a risk injury behaviors are a leading cause of morbidity and mortality among children ages 5-18. Injury in children with autism occurrence are still high and related studies have revealed risk factors but concerned studies in Indonesia are minimum. Objective: To understand risk factors of injury behavior at home in children with autism. Methods: This cross sectional with analitic description study was conducted on 53 sample of parents who have children with autism in four school who meet inclusion criteria. Population were generated from children with autism who had study at Autism Special Educational School and Special Education School in Sleman District. Data were acquired from parents report of children's behavior six months earlier. Spearman's Rank Test Corelation method were used to analyse the risk factors of injury at home behavior. To determine the level of home safety, the measurement using a Home Safety Measures's questionnaire. Meanwhile, to determine the level of behavior at risk of injury, the measurement using Injury Behavior Checklist's questionnaire (IBC). Results: Factors correlated with risk injury behavior at home are wandering (p = 0,010; r = 0,351) and Home Safety Measures (p = 0,000; r = -0,835). Collectively, sex, wandering and home safety measures are to have influnce on risk injury behavior at home (F = 67,449; p = 0,001). Risk injury behavior at home influenced 73% by these factors (R-square = 0,730). Conclusion: Risk injury behavior at home correlated with wandering and Home Safety Measures. Collectively, wandering and home safety measures are to have influnce on risk injury behavior at home.

Kata Kunci : Faktor Risiko, Perilaku, Risiko Cedera di Rumah, Anak, Autisme/ Risk Factors, Risk Injury Behavior at Home, Children, Autism

  1. S1-2017-302721-abstract.pdf  
  2. S1-2017-302721-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-302721-title.pdf