Laporkan Masalah

Nama Diri Laki-Laki dan Perempuan Suku Bangsa Jawa Kelahiran 1990-an di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

AKHMAD ZULKARNAIN, Drs. Sunarso, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian berjudul "Nama Diri Suku Bangsa Jawa Kelahiran 1990-an di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta" ini bertujuan untuk mengklasifikasi variasi bentuk dan menguraikan fitur semantik nama diri laki-laki dan perempuan suku bangsa Jawa kelahiran 1990-an di DIY. Populasi data dalam penelitian ini berjumlah 782 data dengan rincian 258 nama diri laki-laki dan 524 nama diri perempuan. Data diperoleh melalui kuesioner. Data yang telah dikumpulkan kemudian dicari pola-pola yang terbentuk menggunakan metode padan berdasarkan variasi bentuk dan fitur semantiknya dengan melihat persamaan dan perbedaan pada data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi bentuk nama diri suku bangsa Jawa kelahiran 1990-an di DIY, yaitu 1) bahasa terdapat bahasa Jawa, bahasa Sanskerta, bahasa Arab, bahasa di Eropa, dan bahasa campuran, 2) kelas kata terdapat nomina, verba, numeralia, dan adjektiva, 3) jumlah kata terdapat satu kata, dua kata, tiga kata, dan lebih dari tiga kata, dan 4) penggunaan fonem dan kata tertentu antara nama diri laki-laki dan perempuan. Terdapat fitur semantik, di antaranya 1) fitur semantik harapan berupa kecantikan dan lambang kecantikan, ketampanan, kekuatan dan lambang kekuatan, kelembutan, sifat baik dan lambang sifat baik, dan keteladanan, 2) fitur semantik pengingat peristiwa berupa waktu kelahiran, tempat kelahiran, peristiwa saat kelahiran, dan urutan kelahiran, 3) fitur semantik pemarkah jenis kelamin berupa laki-laki dan perempuan, dan 4) fitur semantik patronimik.

The research entitled "The Proper Name of the Javanese Ethnic Group Born in The 1990s in The Special Region of Yogyakarta" aims to classify variation form and describes the semantic features of Javanese male and female proper name born in the 1990s in The Special Region of Yogyakarta. The data population in this research amounted up to 782 data with details of 258 male proper names and 524 female proper names. The data are obtained through questionnaire. The data that have been collected are then searched for its formed patterns using identity method based on the form variation form and the semantic features by looking at its similarities and differences. The result of the research shows that there are variation form of the Javanese ethnic group proper name born in the 1990s in The Special Region of Yogyakarta, among which 1) based on the language used, there are Javanese, Sanskrit, Arabic, European language, and mixed languages, 2) based on the word classes, there are nouns, verbs, numerals, and adjectives, 3) based on the amount of the words, there are one word, two words, three words, and more than three words, and 4) the use of certain phonemes and words between the male and female proper names. There are semantic features, among which 1) the semantic features of hope in the form of beauty and the symbol of beauty, handsome, strength and symbol of strength, tenderheartedness, virtue and symbol of virtue, and exemplary, 2) semantic features of event reminders in the form of time of birth, place of birth, and events at birth, 3) gender semantic features of male and female markers, and 4) patronimic semantic features.

Kata Kunci : nama diri, suku bangsa Jawa, fitur semantik, proper name, Javanese ethnic group, semantic feature

  1. S1-2017-350051-abstract.pdf  
  2. S1-2017-350051-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-350051-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-350051-title.pdf