PERILAKU KOMUNIKASI PETANI DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN KULON PROGO

JACINDA ANDO KRISNASIWI, Dr. Ir. Roso Witjaksono,M.S. ; Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo dengan tujuan mengetahui: 1) perilaku komunikasi petani dalam mewujudkan program ketahanan pangan, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi, serta 3) pengaruh perilaku komunikasi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel desa dan kelompok tani dilakukan secara purposif, sedangkan pengambilan sampel petani responden dengan acak sederhana. Sampel Kecamatan terpilih adalah Kecamatan Sentolo dan Desa yang terpilih adalah Desa Banguncipto dan Desa Kaliagung. Dari masing-masing sampel Kelompok Wanita Tani (Kelompok Wanita Tani Ngudi Rejeki, Mawar, Sekar Arum and Bunda Mandiri) diambil 15 sampel anggota sehingga keseluruhan diperoleh 60 sampel anggota sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji proporsi, analisis regresi linier berganda dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi petani termasuk kategori rendah. Kredibilitas media komunikasi dan aktivitas anggota dalam penyuluhan berpengaruh positif terhadap perilaku komunikasi petani, sedangkan umur, pendidikan, luas lahan pekarangan, sikap dan motivasi petani tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku komunikasi petani. Perilaku komunikasi berpengaruh positif terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan.

This research was conducted in Kulon Progo district with the purpose of finding out: 1) the communication behavior of farmers, 2) factors affecting communication behaviour, and 3) the influence of communication behavior on the implementation of food security program. The method used in this research was descriptive by survey technique. The sampling of village and farming groups were done purposively, while the sampling of respondent farmers was done randomly. Selected subdistrict samples are Sentolo futhermore selected villages are Banguncipto and Kaliagung. From each woman farmers groups (Woman Farmer Group Ngudi Rejeki, Mawar, Sekar Arum and Bunda Mandiri) were taken 15 member samples by simple random sampling until obtained 60 member samples as a respondent. The analysis methods used were proportion test, multiple linier regression analysis, and simple linier regression analysis.The result of this research showed that farmer's communication behavior belonged to low category. The credibility of communication media and activity in agriculture extension positively affected toward farmer's communication behavior, while age, education, land size of yard area, and attitude, and motivation didn't have significant affect. Communication behaviour positively affected toward implementation of food security program.

Kata Kunci : Communication behaviour, Groups of Women Farmers, Food Security Program.