Laporkan Masalah

Analisis Usahatani Stroberi di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

SHINTA NUGRAHAENI RAHAYU, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P. ; Ir. Any Suryantini, M.M. Ph. D.

2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kelayakan usahatani stroberi, (2) kontribusi pendapatan usahatani stroberi terhadap pendapatan total rumah tangga petani dan (3) tingkat kesejahteraan dan ketimpangan pendapatan petani stroberi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode random sampling digunakan untuk memilih responden. Data primer dikumpulkan dari 30 rumah tangga petani. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani stroberi layak untuk diusahakan dan dikembangkan. Kelayakan usaha ditunjukkan dengan rata-rata pendapatan dengan luas lahan 1.430 m2 sebesar Rp. 43.795.802,78 per tahun, keuntungan rata-rata sebesar Rp. 32.242.168,98 per tahun, rasio biaya pendapatan rata-rata adalah 2,30, BEP rata-rata berdasarkan produksi adalah 399,30 kg, BEP rata-rata berdasarkan penjualan adalah sebesar Rp. 10.781.214,53, dan BEP berdasarkan rata-rata harga adalah Rp. 11.716,94. Rata-rata kontribusi pendapatan dari usahatani stroberi terhadap pendapatan total rumah tangga petani adalah 61,17%. Dari 30 responden, 100% rumah tangga petani termasuk dalam kategori sejahtera dan tidak miskin. Dengan adanya usahatani stroberi, distribusi pendapatan rumah tangga antar petani stroberi menjadi lebih merata dengan nilai koefisien gini sebesar 0,216.

The purpose of this study were to determine (1) the feasibility of strawberry farming, (2) the contribution of strawberry farming to the farmer household income and (3) the level of welfare and income inequality of strawberry farmer. This research used description method. Random sampling method was used to choose the respondents. The primary data were collected from 30 farmers household. The location of this research was in Gondosuli Village, Tawangmangu Subdistrict, Karanganyar District. The result of analysis show that strawberry farming feasible to be cultivated and expanded. Business feasibility were showed by average income with land area of 1.430 m2 was Rp. 43.795.802,78 per year; average profit was Rp. 32.242.168,98 per year; average revenue cost ratio was 2,30; average BEP based on yield was 399,30 kg; average BEP based on sales was Rp. 10.781.214,53; average BEP based on price was Rp. 11.716,94. Average income contribution of strawberry farm to total farmer household was 61,17%. From 30 respondents, 100% farmer household included in the prosperous and not poor category. With the existence of strawberry farming, the distribution of household income among strawberry farmers become more evenly distributed with ginni coefficient value was 0,216.

Kata Kunci : usahatani stroberi, kelayakan, kontribusi pendapatan, kesejahteraan, distribusi pendapatan

  1. S1-2017-281211-abstract.pdf  
  2. S1-2017-281211-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-281211-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-281211-title.pdf