DAYA DUKUNG OBYEK WISATA ALAM KALIBIRU, KABUPATEN KULON PROGO

KURNIA ARUMSARI, Ir Retno Nur Utami, M.P

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Obyek Wisata Alam Kalibiru merupakan obyek wisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Mandiri Kabupaten Kulonprogo. Obyek wisata tersebut berada di kawasan hutan negara dengan fungsi hutan sebagai hutan lindung, yang merupakan wilayah terikat dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta. Jumlah kunjungan pada obyek wisata tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah pengunjung yang semakin meningkat akan berpotensi menimbulkan dampak negatif berupa degradasi ekosistem yang pada gilirannya akan menurunkan kualitas dari tempat wisata itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besaran daya dukung fisik, daya dukung riil dan daya dukung efektif dari Obyek Wisata Alam Kalibiru, serta untuk mengetahui strategi pengelolaan pengunjung Obyek Wisata Alam Kalibiru. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi : 1) Pengukuran langsung di lapangan untuk mengetahui kelerengan dan luas efektif untuk aktivitas wisata, yang kemudian diolah dengan menggunakan bantuan Software ArcMap 10.1, 2) Pembagian kuesioner kepada pengunjung dengan menggunakan teknik random sampling, untuk mengetahui karakteristik pengunjung, lama kunjungan dan luas yang dibutuhkan setiap pengunjung untuk dapat bergerak bebas dalam menikmati obyek wisata, 3) Wawancara kepada pengelola Obyek Wisata Alam Kalibiru dengan teknik purposive sampling untuk mengetahui sejarah dan perkembangan dari obyek wisata, 4) Pengumpulan data dari dinas atau instansi terkait untuk mengetahui data hari hujan, lama hujan, lama penyinaran matahari, dan data penunjang lainnya. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus daya dukung yang dikembangkan oleh Cifuentes pada tahun 1992. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung fisik Obyek Wisata Alam Kalibiru sebesar 12.576,37 pengunjung/hari, daya dukung riil sebesar 1.941,56 pengunjung/hari, dan daya dukung efektif sebesar 315,89 pengunjung/hari. Strategi pengelolaan pengunjung yang dapat diterapkan adalah dengan menambah jumlah petugas untuk mengawasi perilaku pengunjung, membuat alur sirkulasi kunjungan, membatasi lama kunjungan pada hari ramai (long weekend) dan hari libur nasional, serta pemesanan di depan untuk penggunaan Spot Foto.

Kalibiru Natural Tourism Object is a tourism place run by a group of independent forest farmers in Kulon Progo Regency, named as Kelompok Tani Hutan Mandiri. The tourism object is located in a state forest area that functions as protection forest, which is bonded with Yogyakarta Forest Management Unit (KPH Yogyakarta). The number of visit of the tourism object has been increasing during the last year. The increasing number of visitors will potentially cause negative impacts on the ecosystem which will eventually degrade the quality of the tourism object itself. Therefore, this research is conducted with the aims to know the magnitude of the physical carrying capacity, the magnitude of the real carrying capacity, and the magnitude of the effective carrying capacity of Kalibiru Natural Tourism Object, as well as to determine the management strategy for visitors of Kalibiru Natural Tourism Object. The methods used in this study include: 1) Direct measurement on the field to determine the slope and the effective area for tourism activities, which the results then were processed using ArcMap 10.1 Software, 2) Questionnaire distribution to the visitors using random sampling technique to select the respondents targeted, to know the characteristics of the visitors, the duration of visits, and the area size needed by every visitor to move as free as possible in enjoying the tourism objects, 3) Interview with Kalibiru Natural Tourism Object Management Team using purposive sampling technique to find out the history and development of the tourism object, 4) Observing data from related authorities or agencies to collect the data on the rainy days, the duration of rain, the duration of solar radiation, and other supporting data. The data collected then were analyzed descriptively, using the formula of the carrying capacity developed by Cifuentes in 1992. The results of the reseacrh showed that the physical carrying capacity of Kalibiru Natural Tourism Object was 12,576.37 visitors/day, the real carrying capacity of the tourism object was 1,941.56 visitors/day, and the effective carrying capacity of the tourism object was 315.89 visitors/day. The visitors management strategy which should be executed were increasing the number of staffs to watch over the visitors behavior, making a visit circulation flow, determining the limit visiting period on the crowded day (long weekend) and national holiday, as well as applying the direct booking to use the Photo Spot.

Kata Kunci : daya dukung, hutan kemasyarakatan, pengelolaan pengunjung, Obyek Wisata Alam Kalibiru;carrying capacity, social forest, visitor management, Kalibiru Natural Tourism Object 1Student of Departement of Forest Resources