Laporkan Masalah

Pembuatan Model Tiga Dimensi Fasad Bangunan Menggunakan Hasil Perekaman Kamera Spherical 360°

KEVIN RIFKY PRATAMA, Dr. Catur Aries Rokhmana, S.T., M.T.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat. Pertumbuhan pun akan semakin meningkat di tahun - tahun mendatang. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka perlu dilakukan perencanaan bagi penataan tata ruang kota. Langkah awal perencanaan tata ruang dapat dilakukan dengan melakukan manajemen aset pada obyek fasad bangunan. Untuk mempermudah visualisasi dari aset tersebut dapat dilakukan pembuatan model fasad bangunan. Model tersebut dapat dibuat menggunakan metode pengukuran Mobile Mapping System. Mobile Mapping System dapat diartikan sebagai integrasi dari banyak sistem yaitu sistem wahana (platform), sistem unit kontrol, sistem kamera, sistem laser scanner serta sistem orientasi dan posisi yang merupakan gabungan dari GPS (Global Positioning System) dengan IMU (Inertial Measurement System). Tujuan dari kegiatan aplikatif ini adalah membentuk model tiga dimensi fasad bangunan hasil perekaman menggunakan kamera spherical 360°. Pembuatan model tiga dimensi fasad ini menggunakan data point cloud hasil pengukuran alat Ladybug3 pada daerah Jalan Mangkubumi, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Point cloud didapatkan dengan cara proses align photo dan build dense cloud dari hasil ekstraksi data pengukuran Mobile Mapping System berupa data foto panoramic yang sudah terintegrasi dengan koordinat GPS. Data tersebut harus dilakukan filtrasi untuk menghilangkan noise. Pada tahapan selanjutnya, hasil point cloud diekstraksi kedalam perangkat lunak Autodesk agar dapat dibuat surface fasad pada perangkat lunak AutoCAD. Hasil dari pembuatan model tiga dimensi fasad bangunan menggunakan metode pengukuran Mobile Mapping System dapat merepresentasikan bentuk asli dari obyek fasad dilapangan. Nilai RMSE yang didapat adalah 9.1 cm dan memiliki tingkat presisi data tiga kali nilai GSD.

Indonesia is currently undergoing rapid growth and the growth will increase in the coming years. As the population grows larger, the spatial planning of the city needs to be planned. The initial step of spatial planning can be done by asset management on building. To facilitate visualization of data assets, can be modeled building facades. Mobile Mapping System can be interpreted as an integration of many systems such platform system, control unit system, camera system, laser scanner system and orientation and position system which is a combination of GPS (Global Positioning System) and IMU (Inertial Measurement System). The purpose of this applicative activity is to form a three-dimensional model of building facade using recording result from 360° spherical camera. The way to make the three-dimensional model facade is using point cloud data from Ladybug3 camera on Mangkubumi Road area, Gowongan Village, Jetis District, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta. Point cloud obtained by align photo and build dense cloud process from the extraction of Mobile Mapping System measurement results in the form of panoramic photo data which has been integrated with GPS coordinates. The data must be filtrated to eliminate noise. At a later process, the point cloud results are extracted into the Autodesk software in order to make the facade surface on AutoCAD software. The result of three dimensional modeling of the building facade using Mobile Mapping System measurement method can represent the original form of object facade in the field. The value of RMSE obtained is 9.1 cm and has a data precision level three times the value of GSD.

Kata Kunci : Mobile mapping system, panoramic, point cloud, pembuatan model tiga dimensi

  1. S1-2017-347574-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347574-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347574-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347574-title.pdf