Analisis Beban Obesitas di Indonesia: Estimasi Angka Kesakitan Penyakit Akibat Obesitas dan Years Lived with Disability (YLD)

SHAHIROH HAULAINI, Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes., Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Obesitas merupakan faktor risiko dari banyak penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus, penyakit kardiovaskular dan juga beberapa jenis penyakit kanker. Prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat dari tahun 2007 hingga 2013. Penelitian mengenai estimasi beban penyakit akibat obesitas ini bertujuan untuk melihat seberapa besar angka kesakitan dan YLD penyakit akibat obesitas Indonesia. Desain penelitian ini berupa epidemiologi deskriptif dan estimasi berdasarkan prevalence-based dengan rincian per penyakit. Daftar penyakit yang menjadi inklusi berdasarkan data penelitian Kosen, dkk. (2009), data GLOBOCAN (2012) dan Riset Kesehatan Dasar (2013). Indikator yang digunakan adalah angka kesakitan penyakit akibat obesitas sebagai dampak dari obesitas berdasarkan kelompok umur dan Years Lived with Disability (YLD). Estimasi angka kesakitan penyakit akibat obesitas didapatkan dengan cara mengalikan nilai Obesity-attributable fraction (OAF) yang telah dihitung untuk masing-masing jenis penyakit akibat obesitas dengan jumlah kesakitan penyakit akibat obesitas. YLD dihitung berdasarkan angka kesakitan penyakit akibat obesitas , durasi penyakit, dan disability weight. Durasi penyakit diturunkan dari perhitungan menggunakan software WHO yaitu DISMOD II. Disability weight diambil dari Global Burden of Disease 2004. Nilai OAF tertinggi pada laki-laki adalah pada penyakit diabetes melitus (16,03%), kanker usus (5,22%) dan kanker pankreas (3,87%). Nilai OAF pada perempuan tertinggi terjadi pada penyakit diabetes melitus (41,72%), jantung koroner (14,07%) dan kanker endometrium (11,86%). Angka kesakitan penyakit akibat obesitas terbesar disebabkan penyakit hipertensi (433.382 kesakitan), di ikut diabetes melitus (26.678 kesakitan) dan jantung koroner (19.845 kesakitan). YLD Indonesia terbesar pada penyakit hipertensi (2.138.862 person-years), jantung koroner (105.264 person-years) dan stroke (96.511 person-years). Obesitas merupakan faktor resiko terhadap kejadian kesakitan beberapa penyakit dan juga hidup cacat atau tidak aktif di Indonesia. Estimasi beban penyakit akibat obesitas dirasa perlu untuk dilakukan sebagai agar pemerintah dapat menetukan program kesehatan yang mampu mencegah terjadinya obesitas di Indonesia.

Obesity is a risk factor for many non-communicable diseases, such as diabetes mellitus, cardiovascular disease and some types of cancer. The prevalence of obesity in Indonesia continues to increase from 2007 to 2013. Research on the estimated burden of disease due to obesity aims to see how much morbidity and YLD diseases caused by obesity Indonesia. The design of this study is descriptive epidemiology and estimation based on prevalence-based with details per disease. List of diseases that became inclusions based on research data Kosen, et al. (2009), GLOBOCAN (2012) and Basic Health Research (2013). The indicators used are the rate of illness due to obesity as a result of obesity by age group and Years Lived with Disability (YLD). Estimated rates of illness due to obesity are obtained by multiplying the value of Obesity-attributable fraction (OAF) which has been calculated for each type of diseases due to obesity with the amount of illness due to obesity. YLD is calculated based on disease morbidity due to obesity, disease duration, and disability weight. The duration of disease is derived from calculations using the WHO software DISMOD II. Disability weight is taken from Global Burden of Disease 2004. The highest OAF values in males were in diabetes mellitus (16.03%), colon cancer (5.22%) and pancreatic cancer (3.87%). The highest OAF in women was diabetes mellitus (41.72%), coronary heart (14.07%) and endometrial cancer (11.86%). The severity of the disease due to the greatest obesity caused by hypertension (433,382), followed by diabetes mellitus (26,678 pain) and coronary heart disease (19,845). YLD Indonesia is the largest in hypertension (2,138,862 person-years), coronary heart (105,264 person-years) and stroke (96,511 person-years). Obesity is a risk factor for the incidence of illness of some diseases and also living disabled or inactive in Indonesia. Estimated burden of obesity caused by the disease is necessary to make the government can determine the health program that can prevent obesity in Indonesia.

Kata Kunci : obesitas, OAF, angka kesakitan, YLD