Laporkan Masalah

Daya Saing Teh Indonesia di Pasar Internasional

MOH. RIFAN KURNIAWAN, Prof. Dr. Ir. Dwidjono HD, MS. ; Sugiyarto, S.P, M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir teh yang cukup besar di dunia. Menurut data dari International Trade Center pada tahun 2011-2015 volume ekspor teh Indonesia berada pada peringkat tujuh di dunia. Selain itu, volume ekspor teh Indonesia juga mengalami penurunan pada tahun 2011-2013. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengetahui daya saing ekspor produk teh Indonesia di pasar internasional, (2) mengetahui spesialisasi perdagangan teh Indonesia di pasar internasional, (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing ekspor teh Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang bersumber dari FAOstatistic selama kurun waktu 31 tahun sejak 1983-2013. Daya saing ekspor dihitung dengan metode analisis Revelaed Comparative Advantage (RCA), spesialisasi perdagangan dihitung dengan analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), dan faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing dihitung dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai rerata RCA teh Indonesia (3,55), artinya teh Indonesia memiliki keunggulan komparatif diatas rerata keunggulan komparatif dunia, (2) rerata nilai ISP teh Indonesia (0,92), artinya teh Indonesia berada pada tahap kembali mengimpor, (3) faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai RCA teh Indonesia adalah volume ekspor teh Indonesia, harga teh Indonesia, Pendapatan perkapita negara tujuan ekspor (Malaysia), dan harga teh Argentina.

Indonesia is one of the largest producer and exporter of tea in the world. According to International Trade Center in 2011-2015, Indonesia's tea export volume was seventh rank in the world, but Indonesia's tea export volume declined in 2011-2013. Therefore, this research was conducted with the aims to know (1) the competitiveness of Indonesian tea export products in the international market, (2) the specialization of Indonesian tea trade in the international market, (3) the factors that influence the export competitiveness of Indonesian tea. In this study used secondary data that originated from FAO statistic during 31 years since 1983-2013. Export competitiveness is calculated by Revealed Comparative Advantage (RCA) analysis method, trade specialization is calculated by the Index of Trade Specialization Analysis (ISP), and the factors affecting competitiveness are calculated using multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) the average value of Indonesian tea RCA (3.55), meaning that Indonesian tea has a comparative advantage above the average of world comparative advantage, (2) the average value of ISP Indonesian tea (0.92), meaning that Indonesian tea is at reimporting stage (3) the factors that significantly affect the value of Indonesian tea RCA are the export volume of Indonesian tea, the price of Indonesian tea, Revenue per capita of export destination country (Malaysia), and the price of Argentine tea.

Kata Kunci : daya saing, ISP, RCA, teh.

  1. S1-2017-349993-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349993-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349993-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349993-title.pdf