PERSEPI KOMUNITAS SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH SIAGA BENCANA DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KABUPATEN SLEMAN

EKA DYANA YULANDARI, Dr. Estuningtyas Wulan Mei, M.Si

2017 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Besarnya nilai kerugian pada sektor sekolah pada erupsi Gunung Merapi tahun 2010 dan banyaknya jumlah sekolah yang terletak pada KRB erupsi Gunung Merapi menunjukkan pentingnya sekolah siaga bencana. Kesuksesan sekolah siaga bencana ditentukan oleh komunitas sekolah sebagai pondasi utama dari sekolah siaga bencana. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengetahuan komunitas sekolah mengenai ancaman bahaya, bencana, risiko, dan sekolah siaga bencana, (2) menganalisis persepsi komunitas sekolah mengenai sekolah siaga bencana, (3) serta mengkaji sikap komunitas sekolah dalam sekolah siaga bencana. Penelitian deskriptif ini memanfaatkan data sekunder dan primer Pengumpulan data primer berupa penyebaran kuesioner terhadap responden siswa, wawancara mendalam terhadap kepala sekolah dan guru, observasi lapangan, dokumentasi, dan data sekunder dengan studi pustaka atau laporan daerah/instansional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden siswa di 4 sekolah. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskripstif, tabulasi silang, dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pengetahuan komunitas sekolah dirasa sudah cukup baik. Berdasarkan hasil tabulasi silang diperoleh bahwa karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan tentang ancaman tertinggi yaitu SD Bronggang, tingkat pengetahuan tentang kerentanan tertinggi yaitu Kecamatan Pakem, tingkat pengetahuan tentang risiko tertinggi yaitu usia 12 tahun dan 13 tahun , dan tingkat pengetahuan tentang sekolah siaga bencana tertinggi yaitu SD Banaran. (2) Tingkat persepsi komunitas sekolah dirasa sudah cukup baik. Berdasarkan hasil uji korelasi pearson dapat diperoleh bahwa persepsi memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan tentang sekolah siaga bencana. (3) Tingkat sikap komunitas sekolah dirasa sudah cukup baik. Berdasarkan hasil uji korelasi pearson dapat diperoleh bahwa sikap memiliki hubungan yang signifikan terhadap persepsi terhadap sekolah siaga bencana.

The large number of the value losses in the school sector in eruption of Merapi Volcano in 2010 and the number of school located in disaster prone area of eruption of Merapi Volcano shows the importance of disaster preparedness schools. The success of disaster preparedness schools is determined by the school community as the main foundation of disaster preparedness schools. This study aims to (1) describe the knowledge of the school community on hazard, vulnerability, risk, and disaster preparedness school, (2) analyze the perceptions of the school community on disaster preparedness school, (3) and assess the attitude of school communities in disaster preparedness school. This descriptive research used secondary and primary data. Primary data collection techniques used are questionnaire for student respondent, indepth interview with principal and teacher, field observation, documentation, and literature study or local / instuitional report for secondary data collection. Sampling technique used is purposive sampling with a total sample of 72 student respondent at four school. Analysis technique used are descriptive analysis, cross tabulation, and pearson correlation test. The results of this study indicate that: (1) The level of knowledge of the school community is considered good enough. Based on the result of cross tabulation, the characteristics of respondents with the highest level of knowledge about hazard is Bronggang Elementary School, the highest level of knowledge about vulnerability is Pakem sub-district, the highest level of knowledge about risk are age 12 years and 13 years, and the highest knowledge level of disaster preparedness school is Banaran Elementary School. (2) The level of perception of the school community is considered good enough. Based on the results of pearson correlation test can be obtained that the perception has a significant relationship to knowledge about disaster preparedness schools. (3) The level of attitude of the school community is considered good enough. Based on the results of pearson correlation test can be obtained that attitude has a significant relationship to the perception of disaster preparedness schools.

Kata Kunci : Sekolah Siaga Bencana, Erupsi Gunung Merapi, Persepsi