Laporkan Masalah

Analisis Harga Pokok Poduksi pada UMKM Bakpia Pathok Annisa dengan Metode Job Order Costing

NURRAHMAH HIDAYATI, Ihda Arifin Faiz, S.E., M.Sc., CIBA, CMA

2017 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Harga pokok produksi dapat dipergunakan sebagai pertimbangan penentuan harga jual yang tepat sehingga dapat diperoleh laba sesuai yang diharapkan. UMKM Bakpia Pathok Annisa mampu menetapkan harga jual bakpia sangat murah dibandingkan harga pasar bakpia pada umumnya sehingga penelitian ini akan mencoba menganalisis metode perhitungan harga pokok produksi yang selama ini diterapkan UMKM apakah telah tepat cara pengalokasiannya serta apakah mampu mencapai markup yang diharapkan berdasarkan harga jual yang ditetapkan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung dengan pemilik. Berdasarkan hasil penelitian, UMKM Bakpia Pathok Annisa belum memasukkan seluruh komponen biaya produksi dalam menentukan harga pokok produksi yang menyebabkan hasilnya belum benar-benar akurat dan nampak menghasilkan markup laba yang begitu besar yaitu sebanyak 86,85% dari harga pokok produksi. Markup ini telah jauh melampaui target UMKM yang hanya sebesar 50% dari harga pokok produksi. Namun berdasarkan perhitungan metode Job Order Costing dihasilkan markup yang lebih rendah yaitu sebesar 67,78% dari harga pokok produksi. Hasil tersebut lebih akurat karena lebih tepat cara penentuannya dibandingkan metode UMKM. Dengan proporsi markup yang diperoleh dari metode Job Order Costing ini maka penetapan harga bakpia yang cukup murah sebesar Rp15.000 cukup masuk akal bagi UMKM Bakpia Pathok Annisa dan bisa tetap dilanjutkan karena markup laba yang dihasilkan telah mampu mencapai target (bahkan melebihi) yang diharapkan pemilik (50%). Sebagai rekomendasi, disusun harga jual baru yang lebih tepat berdasarkan metode Job Order Costing.

Cost of production can be used as a consideration to decide a selling price so that optimum profit can be achieved. UMKM Bakpia Pathok Annisa is able to set lower selling prices among the other bakpia products in the market. Therefore, this study intends to analyze the methods used by UMKM Bakpia Annisa to set the cost of production whether they are already implemented appropriately and whether they are able to obtain the expected markup based on the selling prices. This study used a qualitative method. The data of this study were gained through an interview and observation with the owner. The results showed that UMKM Bakpia Pathok Annisa had not included all the production expenses, it made the result not accurate and looked like the UMKM got high markup (86,85%) from the cost of production. On the other hand, based on the measurement using Job Order Costing method, the profit was actually lower than 67.78% markup. But the cheap price of their bakpia product Rp 15.000 is considered as appropriate and still can be continued since the profit obtained has already fulfill the target of markup expected by the owner (50%).

Kata Kunci : harga pokok produksi, UMKM, job order costing

  1. D3-2017-367771-abstract.pdf  
  2. D3-2017-367771-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-367771-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-367771-title.pdf