Laporkan Masalah

AFIKS VERBA AKTIF -AKEN BAHASA JAWA KUNA (ANALISIS MORFEMIS DAN JENIS OBJEKNYA)

INDAH CAHYANINGRUM, Prof. Marsono, S.U.; Dr. Hendrokumoro, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

Penelitian ini membahas afiks pembentuk verba aktif {-aken} yang terdapat dalam beberapa teks Adiparwa, di antaranya Dhomya dan Murid-Muridnya, Tjerita Sang Garuda, Tjerita Maharadja Pariksit, Permusuhan Uttangka dan Taksaka, dan Korban Ular Maharadja Janamejaya. Penelitian ini didasari pada afiks {-aken} bergabung dengan afiks lain ({aN-}, {maN-}, dan {-um-}) yang mampu membentuk verba yang terdapat dalam Adiparwa. Teks Adiparwa yang dijadikan sebagai data penelitian termuat dalam buku Sekar Sumawur Bunga Rampai Bahasa Djawa Kuno Jilid 1 karangan Zoetmulder. Teks ini merupakan gabungan dari beberapa cerita yang bersambung. Dalam teks Dhomya dan Murid-Muridnya diceritakan ada tiga murid Bhegawan Dhomya yang semuanya berbakti kepadanya. Dalam teks Tjerita Sang Garuda diceritakan sang Garuda yang merupakan anak sang Winata dan begawan Kasyapa membebaskan ibunya agar tidak menjadi budak sang Kadru. Dalam cerita Tjerita Maharadja Pariksit diceritakan kutukan sang Srnggi terhadap maharaja Pariksit supaya digigit naga Taksaka karena ia telah berbuat jahat pada ayahnya. Dalam teks Permusuhan Uttangka dan Taksaka diceritakan Uttangka balas dendam kepada naga Taksaka yang telah menghalanginya memberikan anting-anting sebagai upah guru, kemudian meminta maharaja Posya melakukan korban ular. Kemudian dalam teks Korban Ular Maharadja Janamejaya diceritakan maharaja Janamejaya melakukan korban ular, tetapi ketika naga Taksaka akan masuk ke tungku api dihentikan oleh Astika. Dalam teks Adiparwa, peneliti menemukan 24 verba aktif bentukan afiks {-aken} yang memiliki objek dari kelas kata yang berbeda, seperti nomina bernyawa, nomina tidak bernyawa, adjektiva, bahkan ada yang tidak berobjek atau berpelengkap. Dalam pembentukan verba terjadi proses morfofonemik yang memunculkan alomorf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak dan catat karena data berupa teks. Sedangkan untuk metode analisis, digunakan metode distribusional. Hasil penerapan teknik bagi unsur langsung ini menjadi dasar bagi analisis data selanjutnya.

This study about the forming verb affixes in some of the texts Adiparwa, i.e Dhomya dan Murid-Muridnya, Tjerita Sang Garuda, Tjerita Maharadja Pariksit, Permusuhan Uttangka dan Taksaka, and Korban Ular Maharadja Janamejaya. This research is based on affix {-aken} joining with other affixes ({aN-}, {maN-}, and {-um-}) which is capable to form verbs contained in the Adiparwa. Adiparwa text is used as research data contained in the book Sekar Sumawur Bunga Rampai Bahasa Djawa Kuno volume 1 created by Zoutmulder. This text is a combination of several interconnected stories. Dhomya dan Murid-Muridnya tells about three students of bhegawan Dhomya who dedicate their life for him. Tjerita Sang Garuda tells about Winata and bhegawan Kasyapa's child, Garuda, who liberates his mother from slavery of sang Kadru. Tjerita Maharadja Pariksit tells about the curse of Srnggi to the king Pariksit in order to be bitten by dragon Taksaka because he had an evil to his father. Permusuhan Uttangka dan Taksaka tells Uttangka's revenge to the dragon that has prevented him to give earrings as teacher's salaries, then he asks the king Posya to make victim of snake. Then it is told in the text of Korban Ular Maharadja Janamejaya that king Janamejaya execute the victim of snake however when the dragon Taká¹£aka will enter into the furnace of fire, then it was stopped by Astika. In the text of Adiparwa, researcher found 24 {-aken} affix active verb formations that have objects of different word classes, such as inanimate nouns, animate nouns, adjectives, and some have not object or intransintive. While the process of forming verbs, Morphophonemic process that bring allomorphs was occured. The method used in this research was observing and recording data in the form of text. While, the analysis used distributional method. The results of the application of this direct technique is as a basis for further data analysis.

Kata Kunci : teks Adiparwa, afiks {-aken} pembentuk verbal, proses morfofonemik, alomorf