Laporkan Masalah

Pengembangan Kelembagaan Lokal (Studi Mengenai Lumbung Pangan Tani Makmur Di Desa Jenar Lor dalam Pengelolaan Ketahanan Pangan Lokal)

NUGRAHENI NUR PRATIWI, 1. Theresia Octastefani, M.A.P, M.Pol.Sc

2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Intisari Keberadaan kelembagaan lokal menjadi kekuatan dalam masyarakat untuk mengelola urusan secara bersama. Lumbung adalah salah satu kelembagaan lokal yang mengelola ketahanan pangan masyarakat melalui sistem cadangan dan distribusi pangan. Kehadiran lumbung menjadi sebuah kelembagaan yang mengelola urusan pangan secara kolektif oleh masyarakat dan untuk masyarakat sendiri. Dinamika perkembangan kelembagaan lumbung berkaitan dengan kebutuhan dan perubahan di dalam masyarakat itu sendiri. Lalu bagaimanakah pengembangan kelembagaan yang dilakukan oleh kelembagaan Lumbung Tani Makmur dalam mengelola permasalahan pangan lokal?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kasus dengan pengambilan data yang dilakukan meliputi wawancara, observasi dan sumber data sekunder yang relevan. Analisis data dilakukan melalui interpretasi data empiris yang ditemukan di dalam penelitian di lapangan serta sumber data pustaka untuk memahami permasalahan pangan di masyarakat Desa Jenar Lor, dinamika pengembangan kelembagaan serta implikasi yang muncul. Studi ini menggunakan konsep kelembagaan lokal dan modal sosial dalam mengkerangkai pengembangan kelembagaan pada Lumbung Tani Makmur. Dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa kehadiran lumbung menjadi respons dalam menghadapi permasalahan bersama masyarakat, wujud kelembagaan adalah ekspresi dari modal sosial yang berkembang di dalam masyarakat Desa Jenar Lor. Secara umum kelembagaan lokal menjadi kekuatan penting dalam masyarakat, lumbung mampu menjadi penopang urusan pangan di Masyarakat Desa Jenar Lor meskipun juga disadari memiliki keterbatasan. Pengembangan kelembagaan yang meliputi aspek fungsi ketahanan pangan dan aspek kelembagaan didorong oleh elemen penting yang ada yaitu modal sosial, aktor dan jaringan kelembagaan. Implikasinya kemudian dalam aspek sosial menjadikan kelembagaan lumbung bukan hanya menjadi kelembagaan lokal mengelola permasalahan pangan lokal secara bersama tetapi juga berfungsi sebagai wadah ruang interaksi dan memperkuat jaringan sosial dalam masyarakat, meski dalam aspek ekonomi tidak ada peran secara signifikan. Bagian akhir studi ini menguraikan refleksi dari keseluruhan studi ini yang melihat limitasi atau keterbatasan dari kelembagaan lumbung.

Abstract The existence of local institution is so important in society to manage whole problems together. "Lumbung" is one of local institutions that manages foods through long-range project and foods distribution. Lumbung collectively manages all foods problems by and for public. The development of lumbung as an institution is related to the needs and the change in a society. How is the development of institution of Lumbung Tani Makmur that manages local foods problem? To answer this case, this study used qualitative research method through case study. Data collection covered relevant interview, observation, and secondary data source. Data analysis was done through the interpretation of empirical data and textbooks to understand foods problems occurred in Jenar Lor and the change of local institution. This study used local institution and social financial capital to pack the development of Lumbung Tani Makmur. From this research, it was concluded that the existence of lumbung is an answer to public's problems. The form of 'institution' is the existence of social capital management in Jenar Lor. Generally, local institution is a strength in society. Lumbung is able to manage foods problems in Jenar Lor society although there are some weakness. Institution development that included foods endurance function aspect, actor, and institution connection. As the result, lumbung did not only manage the local foods problems but also as the place to interact and strengthen social network in society although in economic aspect it is not have a significant impact. The last part of this study defined the limitation and weakness of lumbung as an institution. Keywords: local institutional development, social capital, food security, lumbung

Kata Kunci : Keywords: local institutional development, social capital, food security, lumbungKata kunci : pengembangan kelembagaan lokal, modal sosial, ketahanan pangan, lumbung 

  1. S1-2017-347965-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347965-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347965-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347965-title.pdf