ANALISIS PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA ATAS APLIKASI BERBAYAR YANG DIPERJUALBELIKAN SECARA ILEGAL OLEH ONLINE SHOP MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

RATIH PUSPITASARI W, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum., LL.M.

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian ini memiliki 3 (tiga) tujuan, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai apakah tindakan penjualan aplikasi berbayar oleh online shop melalui media sosial instagram dapat disebut sebagai bentuk pelanggaran jika ditinjau dari segi Undang-Undang No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pencipta atas aplikasi berbayar yang secara bebas dijual oleh online shop melalui media sosial Instagram, dan untuk mengetahui peran DJKI dalam mengatasi kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam Penulisan Hukum ini adalah gabungan dari metode normatif dan metode empiris dengan menggunakan data primer maupun data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber dan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan antara lain sumber hukum primer, sekunder, serta tersier. Berdasarkan hasil penelitian, tindakan penjualan aplikasi berbayar oleh penjual online shop termasuk pelanggaran ditinjau dari UUHC. Selain itu, perlindungan hukum terhadap pencipta/pemegang hak cipta atas aplikasi berbayar sesuai dengan ciptaan lain yang dilindungi oleh UUHC. DJKI memiliki peran dalam mengatasi adanya tindakan tersebut dengan cara sosialisasi kepada masyarakat, penutupan situs, dan menghimbau pencipta agar mencatatkan ciptaannya.

This research is conducted for getting three purposes, which are to increase people�s knowledge about selling paid-software which sold by online shop seller through social media Instagram can be mentioned as delinquency reviewed by the enactment Law Number 28 of 2014 on Copyright, to know how the law protection for programmers of paid-software is, to know how DJKI acts to overcome this case. The research method which is used within this Legal Writing is the combination between normative and empiric method by utilizing the primary and secondary data. Primary data acquired from interviewing the interviewers and respondents, while secondary data acquired from books research which includes primary, secondary, and tertiary legal resources. Based on this research, the act of selling paid-software by online shop seller can be known as delinquency reviewed by UUHC. In addition, law protection of programmers of paid-software basically same as the other creations which protected by UUHC. DJKI has the important role in overcome of the existence of selling paid-software, in many ways such as do socialization in society, site closure, and appeals programmers to register their creations.

Kata Kunci : aplikasi berbayar, hak cipta, Media Sosial, Instagram