Laporkan Masalah

CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA DAGING DAN TELUR DI BALAI BESAR VETERINER WATES (BBVET) SELAMA TAHUN 2015

ERIKA NILASARI, drh. Heru Susetya, MP., Ph.D.

2017 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Daging merupakan media pertumbuhan mikroba yang baik termasuk bakteri Coliform. Bakteri Coliform menjadi indikator adanya keberadaan bakteri patogen lainnya yang jika dibiarkan dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan diare. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memonitoring bahan pangan asal hewan yang beredar di masyarakat sehingga didapat produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh, Halal (ASUH). Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama dua minggu di Balai Besar Veteriner Wates pada tanggal 03 Oktober 2016 sampai 14 Oktober 2016. Materi yang digunakan adalah data hasil pengujian daging dan telur selama tahun 2015. Sampel yang diuji adalah Sampel daging dan telur yang di ambil dari pasar tradisional, kiriman perorangan maupun kiriman dinas meliputi Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Pati, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Probolinggo. Metode pengujian menggunakan panduan sesuai Badan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) No. 7388:2009 dengan batas maksimum cemaran mikroba 1×102 MPN/g. Hasil pengujian didapat Kabupaten Bantul dan Kabupaten Boyolali dengan hasil positif 100% terhadap seluruh pengiriman, sedangkan Kabupaten Pemalang didapat hasil positif dengan presentase rendah 7,07% terhadap seluruh pengiriman.

Meat is a good media for microbial growth such as Coliform bacteria. Coliform bacteria becomes an indicator to the presence of other pathogenic bacteria which if left in the digestive tract can cause diaarrhea. The goals of final task is to monitor animal origin food which circulate in the society so we can get animal products safe, healthy, whole, and halal (ASUH). This field practice be held for two weeks in Balai Besar Veteriner Wates (BBVET) in 03th October 2016 to 14th October 2016. The material used is data meat and egg test result in 2015. Sample tasted from meat and egg which taken from traditional market, personal or agency consigment including Bantul Regency, Sleman Regency, Boyolali Regency, Pati Regency, Pemalang Regency and Probolinggo Regency. The examination method used guidebooks according to the Indonesian National Standart Number. 7388:2009 with maximum of bacterial contamination 1×102 MPN/g. The result of the test in Bantul Regency and Boyolali Regency are 100% positive to all the shipment meanwhile the result in Pemalang Regency is 7,07% positive with a low presentage of all shipment.

Kata Kunci : Coliform, Daging, Telur

  1. D3-2017-361932-abstract.pdf  
  2. D3-2017-361932-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-361932-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-361932-title.pdf