Laporkan Masalah

PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN PEMAHAMAN AJARAN KAWRUH JIWA KI AGENG SURYOMENTARAM TERHADAP PERILAKU BERKENDARA PADA MAHASISWA S2 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UGM

BUDI SULISTIYO N, Prof. DR. KRT. Adi Heru Husodo, M.Sc., DCN.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Prevalensi kecelakaan di Propinsi DI Yogyakarta merupakan propinsi ke dua dengan angka kecelakaan tertinggi setelah Propinsi Bengkulu. Hal ini karena peningkatan jumlah sepeda motor yang tidak sebanding dengan perkembangan lebar dan panjang ruas jalan yang tersedia. Akibatnya kasus kecelakaan tinggi dan berbanding lurus dengan pelanggaran lalu lintas. Tingginya angka kecelakaan pada kelompok usia muda karena buruknya disiplin berlalu lintas dalam safety riding dan road safety culture serta rendahnya persepsi terhadap risiko keselamatan. Oleh karena itu pengendara memerlukan kecerdasan dan etika kearifan lokal kawruh jiwa KAS sebagai manifestasi yang melahirkan kesadaran pribadi, motivasi, empati dan sosialisasi untuk tercapainya pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang sehat sejahtera sehingga sadar hukum dan berkendara dengan baik, aman dan tertib pada peraturan lalu lintas yang ada. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh tingkat kecerdasan emosi dan pemahaman ajaran kawruh jiwa Ki Ageng Suryomentaram terhadap perilaku berkendara pada mahasiswa S2 Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah semua mahasiswa S2 IKM FK UGM Angkatan 2015 yang berstatus terdaftar resmi sebanyak 193 orang dari 12 (dua belas) minat. Jumlah sampel diambil dengan simple random sampling dan convenience sampling sebanyak 70 orang. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi linier dan logistik ganda. Hasil : Ada pengaruh tingkat kecerdasan emosi (EQ) dan tingkat pemahaman ajaran kawruh jiwa Ki Ageng Suryomentaram terhadap perilaku berkendara. Kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi mempunyai kemungkinan atau memiliki peluang dalam perilaku berkendara lebih safety 3,71 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki kecerdasan emosi (EQ) yang rendah, sedangkan memahami kawruh jiwa KAS mempunyai kemungkinan atau memiliki peluang dalam perilaku berkendara lebih safety 3,08 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak memahami kawruh jiwa KAS. Selain itu secara bersamasama memberikan kontribusi atau memiliki proporsi pengaruh positif rerata sebesar 43,2% setelah ada kontrol atau pengaruh variabel terkendali, sementara rerata sebesar 56,8% disebabkan karena faktor lain di luar penelitian ini

Background : The prevalence of accidents in Yogyakarta Province is the second province with the highest accident rate after Bengkulu Province. This is due to an increase in the number of motorcycles that are not proportional to the width and length of the available road segments. As a result the accident case is high and is directly proportional to the traffic violation. The high number of accidents in the young age group due to poor discipline of traffic in safety riding and road safety culture and low perception of safety risk. Therefore, motorists need the intelligence and ethics of local wisdom Kawruh Jiwa KAS as a manifestation that gave birth to personal awareness, motivation, empathy and socialization to achieve the growth and development of a healthy personality prosperous so well aware of the law and drive well, safe and orderly on the traffic rules there is. Research purposes: Determine the effect of emotional intelligence and understanding of the teachings of Ki Ageng Suryomentaram kawruh jiwa against the driving behavior in S2 students Study Program Public Health Sciences, Faculty of Medicine, University of Gadjah Mada. Research methods: This research is explanatory research with cross sectional research design. The population in this study are all students of S2 IKM FK UGM Force 2015 with official status as many as 193 people from 12 (twelve) interests. The number of samples taken with simple random sampling and convenience sampling of 70 people. Data were analyzed using univariate, bivariate and multivariate analysis with linear regression test and double logistic. Result : There is influence of level of emotional intelligence (EQ) and level of understanding kawruh jiwa Ki Ageng Suryomentaram to driving behavior. High emotional intelligence (EQ) has the possibility or possibility in driving behavior is more safety 3.71 times bigger than respondent having low emotional intelligence (EQ), while understanding Kawruh Jiwa KAS has possibility or have chance in driving behavior more Safety 3.08 times greater than respondents who do not understand kawruh jiwa KAS. Besides that, together contributes or has a proportion of average positive influence of 43.2% after control or influence of controlled variables, meanwhile 56.8% is due to other factors outside this research.

Kata Kunci : kecerdasan emosi, kawruh jiwa KAS, safety riding, Emotional intelligence, kawruh jiwa, safety riding.

  1. S2-2017-388079-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388079-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388079-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388079-title.pdf