ANALISIS BUSINESS PROCESS REENGINEERING PENGELOLAAN USER-ID APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK.

PUTU VIRGATHA C, Fahmy Radhi, M.B.A., PhD.,

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Bank Mandiri) merupakan salah satu perusahaan Bank BUMN yang memiliki visi To be The Best Bank in ASEAN by 2020 dengan Corporate Plan tahun 2015-2020 fokus pada 3 area utama yang menjadi strategi pertumbuhan yaitu: wholesale, integrate the group, dan retail. Dengan staregi fokus pada segmen retail, Bank Mandiri melakukan perluasan jaringan distribusi melalui pembukaan Kantor Cabang baru di seluruh Indonesia. Bank Mandiri melakukan Business Process Reengineering (BPR) proses pengelolaan user-id aplikasi Teknologi Informasi (TI) melalui implementasi aplikasi Mandiri Identity Management (MIdM). Salah satu aplikasi TI yang digunakan adalah aplikasi Branch Delivery System (BDS) yang merupakan aplikasi utama untuk memproses transaksi perbankan digunakan oleh pegawai di Kantor Cabang . Sistem aplikasi MIdM adalah program yang digunakan untuk sentralisasi pengelolaan user-id aplikasi TI, dimana proses pengeloaan user-id aplikasi TI semula dilakukan secara manual dan paperbased menjadi otomasi dan paperless. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan, mengidentifikasi faktor penentu keberhasilan atau Critical Success Factors (CSF), serta mengidentifikasi kendala dan usulan solusi yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan implementasi penerapan BPR Pengelolaan User-Id Aplikasi TI pada Cash & Trade Operations Group - Performance Parameter & BRC Management Department. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, dengan data primer berupa hasil wawancara pegawai Performance Parameter & BRC Management Department Bank Mandiri dan data sekunder berupa Laporan Keuangan Bank Mandiri tahun 2015. Hasil dari penelitian ini diperoleh 2 (dua) perspektif Balanced Scorecard yang relevan dengan implementasi MIdM dalam BPR Pengelolaan User-Id Aplikasi TI yaitu perspektif customer dan perspektif internal business process, dimana Key Performance Indicators (KPI) pada kedua perspektif ini telah tercapai dengan baik. Hasil selanjutnya terdapat 5 (lima) CSF yang mempengaruhi implementasi MIdM dalam BPR Pengelolaan User-Id Aplikasi TI yaitu lingkungan kerja yang kolaboratif, dukungan dan komitment Top Management, kehandalan infrastruktur IT, training/ sosialisasi dan ketersediaan alokasi anggaran investasi IT. Adapun kendala yang dihadapi adalah belum semua aplikasi terkait memiliki interface dengan sistem MIdM, kurang pahamnya pegawai terhadap cara pengoperasian, proses yang masih redundant dan kurang efisien. Kendala-kendala tersebut dapat disolusi dengan melakukan joint discussion antar unit terkait, pengembangan pada sistem dan pemberian training/ sosialisasi kepada pegawai operasional.

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Bank Mandiri) is one of the state-owned bank that has a vision To be the Best Bank in ASEAN by 2020 with Corporate Plan years 2015 to 2020 focusing on 3 key areas of growth strategy, namely: wholesale, integrate the group, and retail. With focus on the retail segment strategy, Bank Mandiri expanded its distribution network by opening branch offices across Indonesia. Business Process Reengineering (BPR) in Bank Mandiri is process of managing User-id of Branch Delivery System (BDS) through the implementation of applications Mandiri Identity Management (MIdM). Branch Delivery System is the main application used by employees at the branch office to process transactions. The application system MIdM is a program used for the centralized management of User-id, where the process management of User-id was originally done manually and paperbased be automated and paperless. This study aimed to evaluate the success, identify the Critical Success Factors (CSF), as well as identify obstacles and propose solutions that need to be done to optimize the implementation of BPR for Information Technology (IT) User-id Applications Management in Cash & Trade Operations Group - Performance Parameters and BRC Management Department. The method used in this research is qualitative descriptive analysis method, with primary data in the form of interviews employees of Bank Mandiri Performance Parameters and BRC Management Department and secondary data such as financial statements of Bank Mandiri in 2015. The results of this study were obtained two (2) Balanced Scorecard perspectives that are relevant to the implementation of the BPR for MIdM Applications IT User-id Management that customer perspective and internal business process perspective, where the Key Performance Indicators (KPI) on both perspectives have achieved well. Next results there are 5 (five) CSF affecting the implementation of the BPR for MIdM IT Applications User-id Management is a collaborative work environment, support and commitment of top management, IT infrastructure, training / socialization and adequate financial resources. The constraints faced are not all related applications have interfaces with the system MIdM, less undestranding of employees to the system operation, redundant process, and less efficien process. These constraints can be dissolution with a joint discussion among related units, the development of the system and the provision of training / dissemination to operational personnel.

Kata Kunci : balanced scorecard, business process reengineering, critical success factor, key performance indicators, centralization, user-id management.