Laporkan Masalah

Analisis Prediksi Purchasing Power Parity Pada Mata Uang Rupiah/Dollar Amerika

Azila Prabaningtyas , Dr. Mamduh M. Hanafi., M.BA

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Dalam perekonomian terbuka nilai mata uang merupakan satuan harga yang penting. Nilai tukar memungkinkan kita untuk menerjemahkan harga-harga dari berbagai Negara kedalam satu bahasa yang sama. Nilai tukar suatu Negara selalu mengalami pergerakan, Pergerakan antar nilai tukar menyebabkan terjadinya perbedaan daya beli diantara mata uang suatu negara dengan negara lain, yang akan memberikan kesempatan bagi pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan. Oleh karena itu penting bagi suatu pihak untuk dapat memprediksi dari perubahan nilai tukar itu sendiri agar dapat menjaga perekonomian suatu negara Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah purchasing power parity melalui variabel perubahan inflasi dapat menjelaskan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika. Variabel penelitian ini menggunakan dua variabel utama yaitu kurs dan perubahan inflasi serta variabel tambahan yaitu perubahan gross domestic product dengan menggunakan pengujian vector autoregression. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh inflasi terhadap purchasing power parity pada mata uang rupiah terhadap dollar amerika serikat. Hal ini menunjukkan bahwa purchasing power parity dapat menjelaskan nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika serikat.

Currency value becomes a crucial unit price in open economy. The exchange rate allows us to convert the prices of various countries into a common language. The exchange rate always show a dynamic movement. A movement between the exchange rates causes a difference in purchasing power between currencies, which provides an opportunity to certain party to take an advantage. Therefore, it is important to certain party to be able to predict from the exchange rate change in order to maintain economy stability of a country. This study aims to discover that purchasing power parity through inflation change variable could explain Indonesian Rupiah exchange rate to US Dollar. There are two main variables used in this study, the exchange rate and inflation change, as well as gross domestic product change as a variable control by using vector autoregression test. The study result shows that there is an impact of inflation on purchasing power parity in Indonesian currency to US Dollar. It indicates that purchasing power parity is able to explain Indonesian Rupiah exchange rate to US Dollar.

Kata Kunci : exchange rate, purchasing power parity, inflation, gross domestic product.

  1. S2-2017-376006-abstract.pdf  
  2. S2-2017-376006-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-376006-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-376006-title.pdf