Laporkan Masalah

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN SURAT IZIN PRAKTIK (SIP) TENAGA KESEHATANN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG

FARIDZ RAMADAN, Dr. Ir. EKO NUGROHO., M.Si

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Sistem pencatatan, pelaporan dan pemantauan surat izin praktik (SIP) tenaga kesehatan di Kabupaten Pringsewu selama ini tidak terlaksana dengan optimal, sehingga banyak dari profesi kesehatan tidak memiliki legalitas dalam menerapkan keilmuannya dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Pringsewu, dalam upaya meningkatkan kinerja dan peningkatan mutu tenaga kesehatan, peneliti mengembangkan prototype yang berfungsi melakukan pemantauan surat izin praktik (SIP) tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, disamping sebagai media yang membantu melakukan pengawasan juga penjaringan tenaga kesehatan agar penyebarannya dapat dijangkau dan dilihat distribusinya. Tujuan Penelitian : Merancang Prototype/Sistem pemantauan surat izin praktik (SIP) tenaga Kesehatan sebagai suatu sistem yang mengelola, memantau serta mengontrol sumber daya kesehatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu baik aparatur negara ataupun tenaga kesehatan swasta. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Subjek penelitian sebanyak 15 orang, teknik pengambilan data/sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawacara yang mendalam , observasi dan diskusi kelompok terarah. Hasil : Hasil urutan prioritas masalah yang dilakukan penelitian bahwa dalam skala 1-5 dengan total nilai 20 maka nilai urgency menunjukan 70%, seriousness 75% dan growth 75%, dengan urutan prioritas masalah dengan matriks USG (Urgency, seriousness and growth) menunjukan 1) Perlu adanya rancangan prototype pemantauan SIP (100%) 2) Akses online atau offline (66,66%), 3) Pemetaan tenaga kesehatan (60%), dan 4) Integrasi dan komunikasi dengan organisasi profesi dan Kemenkes RI (60%). pengujian fungsional sistem yang dilakukan bahwa sistem pemantauan SIP. Selanjutnya hasil pengujian fungsional sistem didapatkan 58% menyatakan sangat setuju dan 42% setuju dengan dirancangnya sistem pemantauan SIP, evaluasi terhadap aspek kelayakan sistem menunjukan bahwa perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan prototype dengan hasil 63 hari kerja sebelum menggunakan dan 12 hari kerja sesudah menggunakan, berarti 5 kali lebih cepat dari sebelum menggunakan sistem. Meskipun sudah layak diimplementasikan, namun perlu adanya pengembangan lebih lanjut sehigga memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu khususnya dalam bidang perizinan kesehatan baik tenaga kesehatan maupun sarana pelayanan kesehatan. Kesimpulan : Sebagian besar pengguna merasa bahwa prototype yang dirancang membantu pengguna dan pengelola perizinan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kinerja dan mutu yang memudahkan pengelola dalam melakukan pemantauan, kontrol dan pengawasan terhadap surat izin praktik yang telah diterbitkan, dan prototype ini dianggap layak untuk diimplementasikan namun dengan catatan perlu adanya perbaikan dan pengembangan dari segi input dan output sehingga memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Background: The system of recording, reporting and monitoring practice license (SIP) health workers in District Pringsewu have not done optimally, so that many of the health professions has no legality in applying their knowledge in the health service in the District Pringsewu, in an effort to improve performance and improving the quality of health care workers, researchers developed a functioning prototype monitoring practice license (SIP) health workers Pringsewu District Health Office, as well as the media who helped to supervise health personnel also crawl so that its spread is reachable and visible distribution. Objective: Prototype Design / System monitoring practice license (SIP) Health workers as a system to manage, monitor and control the health resources in the Government of the district of the state apparatus Pringsewu either private or health workers. Methods: This study is a qualitative research with action research approach. Subject of the study of 15 people, engineering data collection / sampling with purposive sampling. Interview data was collected through in-depth, observation and focus group discussions. Results: The order of priority issues that the research conducted in the scale of 1-5 with a total value of 20, the value urgency showed 70%, seriousness 75% and 75% growth, with the priority order matrix problem with ultrasound (Urgency, seriousness and growth) showed 1 ) It is necessary to design a prototype monitoring SIP (100%) 2) access to online or offline (66.66%), 3) mapping of health workers (60%), and 4) Integration and communication with professional organizations and the Ministry of health of Indonesia (60%) , functional testing systems that do that the SIP monitoring system. Furthermore, the system functional test results obtained 58% said strongly agree and 42% agree with SIP he designed monitoring system, the evaluation of the feasibility of the system shows that the aspect ratio before and after using the prototype with the results of 63 working days prior to use and 12 days after use, means 5 times faster than before using the system. Although it is feasible to implement, but the need for further development sehigga meet the needs of the District Health Office Pringsewu particularly in the field of health permits both health providers or health care facilities. Conclusion: Most users find that the prototype is designed to help users and managers permit health workers in improving the performance and quality that make it easier for management to monitoring, control and supervision of the practice license that has been issued, and the prototype is considered feasible to be implemented but with a note need for improvement and development in terms of inputs and outputs that meet the needs of the District Health Office Pringsewu.

Kata Kunci : Sistem informasi, perancangan, perizinan, SIP, pemantauan, manajemen tenaga kesehatan. information systems, design, licensing, SIP, monitoring, management of health personnel.

  1. S2-2017-388105-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388105-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388105-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388105-title.pdf