NILAI-NILAI RELASI ANTAR MANUSIA PADA FILM PRIDE DALAM PERSPEKTIF RELASI ETIS INTERSUBJEKTIF EMMANUEL LEVINAS

RIZKA YUSRINNA, Dr. Iva Ariani

2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Skripsi ini berjudul "Nilai-Nilai Relasi Antar Manusia pada Film Pride dalam Perspektif Relasi Etis Intersubjektif Emmanuel Levinas". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada sikap manusia dalam relasinya dengan manusia lainnya. Pada interaksi antara dua individu kenyataannya masih sering ditemukannya adanya konflik-konflik akibat sikap totaliter dari salah satu pihak terhadap lawan interaksinya. Sikap totaliter ini hanya akan menghilangkan keunikan 'wajah' tiap manusia. Padahal sikap totaliter ini dapat dihindari jika manusia mau membuka diri bagi keberadaan orang lain, dan nantinya akan menciptakan relasi yang etis pada pertemuan diantara keduanya. Tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk mendeskripsikan konsep relasi etis intersubjektif Emmanuel Levinas, mendeskripsikan nilai-nilai dari relasi antar manusia yang terjalin, dalam penelitian ini yakni antara para buruh dan komunitas LGBT dalam film Pride dan menelaah relasi antar manusia yang terjalin film Pride melalui perspektif relasi etis intersubjektif Emanuel Levinas. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode hermeneutia filosofis. Pustaka primer dan sekunder diteliti menggunakan unsur-unsur metodis berupa deskripsi, interpretasi dan holistika. Objek formal dalam penelitian ini adalah konsep relasi etis intersubjektif Emmanuel Levinas, dan relasi antar manusia dalam film Pride sebagai objek materialnya. Hasil penelitian yang dicapai yakni: pertama, relasi antara LGBT dan buruh dalam film Pride menunjukkan bahwa hubungan yang terjalin antara dua individu atau kelompok dapat menghasilkan dua hal, yaitu konflik atau solidaritas. Kedua, Emmanuel Levinas mendeskripsikan yang etis sebagai keberhadapan antara 'Aku' dengan 'yang lain', dan dalam perjumpaan keduanya eksterioritas yang lain membentuk dan menuntut apa yang seharusnya 'Aku' lakukan terhadap realitas yang ditampilkan oleh 'yang lain' kehadapan 'Aku'. Adanya tindakan konkrit yang dilakukan 'Aku' atas keadaan 'yang lain' adalah indikasi telah tercapainya relasi etis intersubjektif antara kedua pihak yang saling berinteraksi. Ketiga, relasi antar manusia dalam film Pride menurut Emmanuel Levinas memperlihatkan bahwa terdapat sikap-sikap yang totaliter dan bentuk ekterioritas wajah orang lain yang menimbulkan terciptanya relasi etis intersubjektif-asimetris dengan adanya tanggung jawab pada hubungan antar manusianya.

This thesis titled 'The Value of Human Relation on Pride Movie in The Intersubjective Ethical Relation of Emmanuel Levinas Perspective'. This research is motivated by the problem in human attitude on their relation to another human. In fact, some conflicts due to the totalitarian attitude of one person againts their interaction opponent oftenly be founded in an interaction between two person. Those totalitarian attitude would just eliminate the uniqueness of 'the face' in human being. Whereas this totalitarian attitude could be denied if only a person willing to open themselves to the presence of the other, for more it would generate an ethical relation on their encounter. This research aims to described Emmanuel Levinas's ethical relation concept, to described the value of human relation that on Pride movie and to analyzed the concept of the relationship that exists between miners and LGBT on the movie through the perspective of Emmanuel Levinas intersubjective ethical relations. This research is a literature research using a hermenutical philosophy method. Primary and secondary literature are researched by methodical elements such as description, interpretation and holistic. Emmanuel Levinas intersubjective ethical relation concept stand as the formal objects, while human relation on Pride movie become the material objects. The result of the research achieved: first, human relation on Pride movie show that the relation that intertwined between two person or groups can generate two thing, a conflict or a solidarity. Second, Emmanuel Levinas has described the 'ethical' as an encounter between 'I' and 'the other', and on their encounter exteriority of the other has formed and demanded what 'I' should behave due to the ephipany which shown by 'the other'. In an interaction between 'I'; and 'the other', a concrete actions that 'I' did on the state of 'the other' indicated that intersubjective ethical relations has been achieved. Third, the human relation on Pride movie in Emmanuel Levinas's intersubjective ethical relation shows some totalitarian behavior and an exteriority of the other's 'face' which generate an assymetric intersubjective ethical relation that indicated by responsibilities on their relation.

Kata Kunci : Relasi Etis, Wajah, Film Pride