Laporkan Masalah

Pengaruh Tingkat Akrual Diskresioner dan Kesulitan Keuangan Terhadap Kemungkinan Terjadinya Manipulasi Laporan Keuangan

Yohanes Adi Nugroho, Singgih Wijayana, M.Si., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Sains Akuntansi

Manipulasi laporan keuangan merupakan suatu permasalahan yang dihadapi oleh pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Manajemen perusahaan dapat melakukan manipulasi laporan keuangan dalam bentuk manajemen laba ataupun fraud. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji mengenai bagaimana pengaruh tingkat akrual diskresioner perusahaan dan kesulitan keuangan yang dialami perusahaan terhadap kemungkinan dilakukannya manipulasi laporan keuangan oleh perusahaan. Kemungkinan dilakukannya manipulasi oleh perusahaan diukur dengan memanfaatkan Beneish M-score sebagai proksi untuk menentukan keterjadian manipulasi. Sumber data sampel penelitian dan variabel diperoleh melalui database OSIRIS dan website IDX. Sampel akhir penelitian menggunakan perusahaan dalam industri manufaktur di Indonesia yaitu sejumlah 102 perusahaan dalam kurun waktu 6 tahun yaitu 2009-2014. Hasil pengujian ini memberikan dukungan terhadap hipotesis pertama penelitian bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat akrual diskresioner dan kemungkinan terjadinya manipulasi. Hasil ini menunjukkan peningkatan pada skor kemungkinan dilakukannya manipulasi oleh perusahaan dalam industri manufaktur di Indonesia bergerak searah dengan tingkat akrual diskresioner yang dimiliki perusahaan. Pengujian untuk hipotesis kedua juga memberikan dukungan terhadap hubungan positif antara kesulitan keuangan yang dialami perusahaan dengan kemungkinan terjadinya manipulasi laporan keuangan. Hasil pengujian ini memberikan bukti bahwa perusahaan melakukan manipulasi laporan keuangan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang buruk akibat mengalami kesulitan keuangan.

Manipulation of financial statements is a problem faced by parties that have interest on the company. Company�¢ï¿½ï¿½s management can manipulate financial statements in the form of earnings management or fraud. The purpose of this study is to examine how the effect of discretionary accrual and financial distress experienced by the company on the possibility of financial statements manipulation done by the company. The possibility of manipulation done by companies is measured by utilizing the Beneish M-score as a proxy to determine the incidence of manipulation. Sources of research sample data and variables obtained through OSIRIS database and IDX website. The final sample of the study using the company in Indonesia's manufacturing industry consisting of 102 companies within 6 years period ie 2009-2014. The results of this test provide support to the first research hypothesis that there is a positive relationship between the level of discretionary accruals and the possibility of manipulation. These results indicate that an increase in the manipulation possibility score done by firms in the manufacturing industry in Indonesia are in the same direction of the firm�¢ï¿½ï¿½s discretionary accruals. Tests for the second research hypothesis also provide support for a positive relationship between financial distress experienced by the company with the possibility of financial statements manipulation. The results of this test provide evidence that companies perform financial statements manipulation as a way to improve bad condition experienced by the company due to its financial distress.

Kata Kunci : Manipulasi laporan keuangan, Beneish M-score, akrual diskresioner, kesulitan keuangan, industri manufaktur.

  1. S2-2017-375558-abstract.pdf  
  2. S2-2017-375558-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-375558-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-375558-title.pdf