STUDI ATAS PERTIMBANGAN KUALITAS AKUNTANSI AKRUAL DALAM FORMULASI OPINI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI XYZ

MARIA ULFAH, Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D., Ak., CA

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Hasil evaluasi pada tahun pertama implementasi akuntansi berbasis akrual menunjukkan adanya perbedaan tingkat/kadar akrual antarpemda yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (Ismiyati, 2016). Kadar akrual yang bervariasi menunjukkan tinggi rendahnya kualitas akuntansi berbasis akrual yang diimplementasikan pemda. Riset ini bertujuan menganalisis pertimbangan kualitas akuntansi akrual dalam formulasi opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi XYZ yang memberikan opini WTP pada pemda-pemda tersebut. Riset ini berkontribusi sebagai sinyal yang mencerminkan kualitas opini yang diberikan pada tahun pertama implementasi akuntansi berbasis akrual. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap ketua tim pemeriksa dan pengendali teknis yang terlibat dalam pemeriksaan keuangan dan perumusan opini untuk membangun makna pertimbangan kualitas akuntansi akrual dalam formulasi opini. Hasil riset menunjukkan kualitas akuntansi akrual tidak memengaruhi opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Tinggi rendahnya kadar akrual yang mencerminkan pengakuan dan pencatatan transaksi secara tepat waktu, bulanan, semesteran, tahunan, maupun tidak akrual, tidak memengaruhi opini yang diberikan. Hal tersebut mengacu kepada UU No. 15 Tahun 2004, bahwa opini didasarkan pada penyajian laporan keuangan bukan pada proses penyusunan laporan keuangan. Riset ini dilakukan pada tahun pertama implementasi akuntansi berbasis akrual sehingga dalam merumuskan opini masih mengedepankan pertimbangan profesional pemeriksa.

The result of evaluation in the first year of accrual basis accounting implementation describes variety of accrual levels among local governments that received unqualified opinion (Ismiyati, 2016). Variety of accrual level indicates high and low quality levels of local government implementation of accrual based accounting. This research aims to analyze the quality of accrual accounting considerations in the formulation of opinions of the Supreme Audit Board Representative Province XYZ who gave unqualified opinion to the local governments. Data were collected through interviews with team leader and technical controllers involved in the financial audit and opinion formulation to construct meaning accrual accounting quality considerations in the formulation of opinions. The research result showed that the quality of accrual accounting did not affect the opinion on Local Government Finance Report (LKPD). High and low accruals levels reflecting recognition and recording of transactions on a timely basis, monthly, semiannual, annual, and not accrual did not affect the opinions given. It refers to the Law No. 15 of 2004, that opinion based on the presentation of financial statements is not in the process of preparing the financial statements. This research was conducted in the first year of implementation of accrual accounting, so that in formulating the opinions they put forward the professional judgment of the auditor. This research contributes as a signal that reflects the quality of opinions given in the first year of implementation of accrual based accounting.

Kata Kunci : Perumusan Opini, Kualitas Akuntansi Akrual, Badan Pemeriksa Keuangan, Standar Akuntansi Pemerintahan/ Formulating opinions, Quality of Accrual Accounting, The Supreme Audit Board, Government Accounting Standards