PENGARUH PEMBERIAN YOGURT EKSTRAK SELEDRI TERHADAP PERBAIKAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK TEROKSIDASI

RUDRI ANISYA T I, Dr. Lily Arsanti Lestari, STP.,MP.; Dian Caturini S., B.Sc., M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 GIZI KESEHATAN

Latar Belakang : Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi salah satu penyebab kematian di Indonesia. Menurut WHO setiap tahunnya terjadi 175.000 kematian akibat hipertensi di Indonesia. Peningkatan tekanan darah sistolik dapat menyebabkan kejadian stroke dan infark myocard meskipun tekanan darah diastolik normal. Salah satu penyebab peningkatan tekanan darah sistolik yaitu mengonsumsi lemak yang teroksidasi. Yogurt dan seledri dapat menurunkan resiko hipertensi dengan memperbaiki tekanan darah sistolik. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian yogurt ekstrak seledri terhadap penurunan tekanan darah sistolik tikus yang diberi pakan tinggi lemak teroksidasi (PTLO). Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi eksperimental dengan prepost test with control group design. Sebanyak 36 ekor tikus Sprague Dawley berumur 8 minggu dengan berat badan 150-250 gram akan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, perlakuan I, perlakuan II, perlakuan III, dan perlakuan IV. Pada kelompok kontrol normal mendapat pakan standar (AIN93M), sedangkan lainnya mendapatkan PTLO selama 14 hari. Kelompok perlakuan I diberikan intervensi yogurt, perlakuan II diberi yogurt ekstrak seledri 0,5%, perlakuan III diberi yogurt ekstrak seledri 1%, dan perlakuan IV diberi yogurt ekstrak seledri 1,5%. Pengukuran tekanan darah sistolik dilakukan dengan metode non-invasif menggunakan alat Spyghmomanometer S-2 version 6.90. Hasil : Pemberian yogurt ekstrak seledri 1,5% dapat menurunkan tekanan darah sistolik setelah pemberian 14 hari yaitu sebanyak 27,3% atau sebesar 36,4 mmHg Kesimpulan : Pemberian yogurt ekstrak seledri dapat menurunkan tekanan darah sistolik tikus yang diberi pakan tinggi lemak teroksidasi

Background : High blood pressure or hypertension is a non-communicable disease (PTM) that became one of the causes of death in Indonesia. According to WHO, every year 17.,000 deaths occur due to hypertension in Indonesia. High systolic blood pressure can lead to stroke and myocardial infarction despite normal diastolic blood pressure. One of the causes of high systolic blood pressure is oxidized fat consumption. Yogurt and celery have been shown to reduce hypertension. Objective : To determine the effect of celery extract yogurt on systolic blood pressure of mice fed high oxidized fatty foods (PTLO). Method : This research is an quasi experimental research with pre-post control group design. The subjects were 36 male Sprague Dawley rats of 8 weeks old with weight 150-250 gram divided into 6 treatment group: normal control group, negative control, treatmen I, treatment II, treatment II, treatment III, and treatmen IV. The normal control group get standard food (AIN93M), while the others get PTLO for 14 days. The treatment group I was given ordinary yogurt as intervention, treatment II get 0,5% celery extract yogurt, treatment III get 1% celery extract yogurt, and treatment IV get 1,5% celery extract yogurt. The measurement of systolic blood pressure was performed by non-invasive method using Spyghmomanometer S-2 version 6.90. Result : Celery extract yogurt caused significant decreases in systolic blood pressure of mice (P<0,001). 1,5% celery extract yogurt is the most optimal in decrease systolic blood pressure of mice (27,3%) after 14 days. Conclusion : Provision of 1,5% celery extract yogurt can be lower systolic blood presure significantly.

Kata Kunci : Kata kunci : Tekanan darah tinggi, hipertensi, yogurt, seledri, tikus