IMPLEMENTATION OF FAULKNER'S TOURISM DISASTER RISK MANAGEMENT FRAMEWORK IN PENTINGSARI TOURISM VILLAGE, UMBULHARJO, SLEMAN, SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA

ANGGITA SWESTIANA D., Dr. Mohamad Yusuf, M.A.

2017 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Pariwisata saat ini menjadi sektor utama bagi dunia global untuk pembangunan ekonomi. Namun, pariwisata merupakan sektor yang mudah terpengaruh oleh fenomena eksternal seperti bencana alam. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi industri pariwisata, khususnya di area Asia-Pasik seperti Indonesia yang memilki banyak gunung aktif sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah Desa Wisata Pentingsari di Daerah Istimewa Yogyakara. Desa ini terletak di Kawasan Rawan Bencana II Gunung Merapi. Sehingga, pariwisata di daerah ini terpengaruh dampak letusan merapi dan membutuhkan pendekatan khusus untuk mengurangi resiko dampak dari letusan Gunung Merapi disektor pariwisatanya. Penelitian ini akan menganalisis implementasi manajemen resiko bencana disektor pariwisata di Desa Wisata Pentingsari menggunakan basis teori kerangka manajemen resiko yang digagas oleh Faulkner (2001). Penelitian ini akan mengunakan metode kualitatif dengan mewawancarai pemangku kepentingan disektor pariwisata Desa Wisata Pentingsari dan kebencanaan di wilayah Sleman, Yogyakarta. Hasil dari penelirtian ini adalah data berupa penjelasan mengenai seberapa jauh Desa Wisata Pentingsari telah mengimplemetnasikan kerangka manajemen resiko dalam pariwisata yang digagas oleh Faulkner.

Tourism is one of the leading sectors in world global economic development. Yet, the tourism sector is also highly affected by external phenomenon such as natural disaster. It becomes major challenge for tourism industries to reduce the damage given by the natural disaster, particularly in the Asia-Pacific areas. One of the examples is in Indonesia which has an enormous number of volcanic mountains as a tourism destination. One of the tourism destinations which is endangered from volcanic mountain eruption is Pentingsari tourism village in Special Region of Yogyakarta. It is located in Merapi Volcano disaster prone area II. This destination is affected by the secondary impact of Merapi volcano eruption and it influences the tourism activities. Moreover, it needs a certain approach to reduce the impact of eruption for the tourism sector. This study will analyze the implementation of risk disaster management in Pentingsari tourism village applying theoretical basis from Faulkner's risk disaster management framework (2001). The research will use qualitative methodology by interviewing the tourism stakeholder in Pentingsari Tourism Village and disaster management of Sleman region. This research result is data about how far Pentingsari Tourism Village implementing Faulkner's tourism disaster risk management framework.

Kata Kunci : Desa Wisata Pentingsari, Manajemen Resiko Bencana, Manajemen Resiko Bencana Pariwisata, Bill Faulkner, Gunung Merapi.