Laporkan Masalah

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU BERU TAKENGON

AGUS SALIM, dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Rumah sakit tidak hanya menghasilkan limbah biasa, namun juga menghasilkan limbah infeksius dan limbah medis lainnya yang dapat mengganggu kesehatan dan merupakan salah satu media penyebaran penyakit. Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon menghasilkan limbah medis padat rata-rata +- 97 kg setiap harinya dan masih terlihat permasalahan bercampurnya limbah medis dan limbah non medis, khususnya limbah medis yang infeksius belum dikelola dengan baik. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, Subyak penelitian adalah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon yang bertugas pada unit/ruangan yang menghasilkan limbah medis padat yang sebanyak 172 subyek. Metode analisa yang digunakan dimulai dari analisa Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil: Dari hasil analisis statistik diketahui bahwa variabel yang memiliki hubungan dengan pengelolaan limbah medis padat adalah tingkat pendidikan (p=0,0081; PR=0,63), sikap (p=0,0202; PR=1,27), ketersediaan sarana pembuangan limbah medis padat (p=0,000; PR=2,01), implementasi kebijakan rumah sakit berkaitan dengan limbah medis padat (p=0,0140; PR=1,340) dan yang paling berhubungan dengan pengelolaan limbah medis padat adalah ketersediaan sarana pembuangan limbah medis padat dengan OR=4,588, sedangkan lama kerja dan pengetahuan tidak memiliki hubungan dengan pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon (p value >0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, sikap, ketersediaan sarana pembuangan limbah medis padat dan implementasi kebijakan rumah sakit tentang limbah medis padat dengan pengelolaan limbah medis padat. Variabel yang paling berhubungan dengan pengelolaan limbah medis padat adalah ketersediaan sarana pembuangan limbah medis padat.

Background: The hospital not only generate ordinary waste, but Also produce infectious waste and other medical waste that could interfere with health and is one of media spread of disease. Regional Public Hospital of Datu Beru Takengon produce solid medical waste average +- 97 kg per day and still look the mixing problems of medical waste and sewage non-medical, in particular the infectious medical waste has not been managed properly. Objective: to analyze the factors that relate to the management of solid medical waste in Regional Public Hospital of Datu Beru Takengon. Method: this type of research is quantitative research with cross sectional design, the subjects in this research is health care personnel in Regional Public Hospital of Datu Beru Takengon which duty at the unit/room that generates solid medical waste amounted to 172 subjects. Methods of analysis used, starting from the univariate analysis, Bivariat and Multivariate. Results: the results of statistical analysis known that variables that have a relationship with solid medical waste management is the educational level (p = 0,0081; PR = 0.63), attitude (p = 0,0202; PR = 1.27), the availability of solid medical waste disposal facility (p = 0.000; PR = 2.01), the implementation of hospital policies related to the solid medical waste (p = 0,0140; PR = 1,340) and variables that are most relate with the management of solid medical waste is variable of availability of solid medical waste disposal facility with OR = 4,588, while the variable length of work and knowledge have no connection with the management of solid medical waste in Regional Public Hospital of Datu Beru Takengon. (p value > 0.05 ). Conclusion: there is a significant relationship between the level of education, attitude, availability of solid medical waste disposal facility and the implementation of hospitals policy on solid medical waste with the management of solid medical waste. The variable that are most associated with the management of solid medical waste is the variable availability of solid medical waste disposal facility.

Kata Kunci : Analisis Faktor, Pengelolaan Limbah Medis Padat, Factor Analysis, Management of Solid Medical Waste, Regional Public Hospital of Datu Beru Takengon

  1. S2-2017-388052-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388052-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388052-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388052-title.pdf