CORRELATION BETWEEN CONSCIOUSNESS LEVEL USING GLASGOW COMA SCALE (GCS) AT HOSPITAL ADMISSION AND THE FUNCTIONAL OUTCOME MEASURED BY NIHSS IN ISCHEMIC STROKE PATIENTS IN RSUP DR.SARDJITO

JIHAN NADHILA D., dr. Abdul Ghofir, Sp.S (K) ; dr. Imam Rusdi, Sp.S (K)

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Data nasional yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa stroke merupakan peringkat pertama yang menyebabkan kematian pada semua umur, dimana mencapai mortalitas tertinggi (15.4%). Prediksi dari hasil fungsional diperlukan untuk meningkatkan manajemen stroke. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk mengukur hasil fungsional, salah satunya adalah The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kesadaran dengan menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) pada saat masuk rumah sakit dan hasil fungsional yang diukur dengan NIHSS. Metode: Penelitian ini menggunakan studi observasi dengan desain cross-sectional. Data diambil dari Case Report Form (CRF) di Unit Stroke RSUP Dr.Sardjito. Populasi yang termasuk pada penelitian ini adalah semua pasien yang masuk pada Januari 2013 sampai dengan Desember 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Skor Glasgow Coma Scale (GCS) menunjukkan hasil yang signifikan dengan NIHSS. Skor GCS mempunyai nilai p<0.05 dengan nilai p sebesar 0.000. Namun, dari 5 faktor pengganggu, yaitu umur, jenis kelamin, riwayat stroke, atrial fibrilasi, dan hipertensi, hanya dua faktor yang menunjukkan hasil yang signifikan dengan NIHSS, yaitu riwayat stroke dan atrial fibrilasi. Mereka mempunyai nilai p sebesar 0.019 dan 0.021 secara berurutan. Kesimpulan: Skor Glasgow Coma Scale (GCS) pada saat masuk rumah sakit mempunyai hubungan dengan hasil fungsional yang diukur dengan menggunakan NIHSS.

Background: National data issued by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia stated that the stroke as the first ranks as a cause of death for all ages , where it causes the highest mortality (15.4 %). A prediction on the functional outcome is needed to improve stroke management. There are several tools that can be used to measure the functional outcome of stroke, one of them is The National Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS). Objective: To know the correlation between the consciousness level using Glasgow Coma Scale (GCS) at hospital admission and the functional outcome measured by NIHSS. Method: This study is an observational study using cross sectional design. The data was taken from the Case Report Form (CRF) in Stroke Unit RSUP Dr.Sardjito. The population incuded in this study are patients that admitted in January 2013 until December 2014 which fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Result: Glasgow Coma Scale (GCS) score has a significant correlation with NIHSS. It has significant power of 0.000 (p<0.05). However, from 5 confounding factors, which are age, gender, history of stroke, atrial fibrillation, and hypertension, there is only two factors that are significant with NIHSS, which are history of stroke and atrial fibrillation. They have p-value of 0.019 and 0.021 respectively. Conclusion: Glasgow Coma Scale (GCS) score at hospital admission has a correlation with the functional outcome that is measured by NIHSS.

Kata Kunci : Ischemic stroke, Glasgow Coma Scale, NIHSS, consciousness level, functional outcome, history of stroke, atrial fibrillation, hypertension