Laporkan Masalah

PENGEMBANGAN KEDUNG PEDUT SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK WISATA ALAM DI KULON PROGO MELALUI PENDEKATAN PRINSIP EKOWISATA

ROBERTUS HIMAWAN WICAKSONO, Fahmmi Prihantoro, S.S.,S.H.,M.A.;Yulita Kusuma Sari, S.T., M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Kedung Pedut merupakan destinasi wisata alam yang memiliki daya tarik utama berupa kolam pemandian , air terjun serta kondisi alam yang masih terjaga. Objek wisata ini masih dalam tahap pengembangan, yang dikelola oleh masyarakat setempat. Proses pengembangan di objek wisata ini akan berdampak positif apabila diterapkan melalui pendekatan prinsip ekowisata. Ekowisata focus terhadap empat aspek yaitu partisipasi masyarakat, konservasi, edukasi dan ekonomi. Penelitian ini membahas tentang daya tarik alam, budaya, serta minat khusus yang terdapat pada objek wisata ini. Penelitian ini juga menjelaskan kondisi Kedung Pedut saat ini dilihat melalui prinsip-prinsip ekowisata, apakah pengembangan dan pengelolaan di objek wisata ini sudah sesuai dan sejalan dengan prinsip ekowisata atau belum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung ke objek wisata berkaitan dengan kondisi dan proses pengelolaannya. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai informan kunci yaitu Kepala Desa Jatimulyo, pengelola objek wisata serta masyarakat setempat yang mampu memberikan informasi yang dibutuhkan. Studi pustaka dilakukan dengan menggunakan buku-buku penunjang, artikel, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian. Rekomendasi pengembangan yang diberikan salah satunya ialah pembuatan zonasi kawasan, yang meliputi tiga zona yaitu; zona penyangga, zona pemanfaatan, dan zona inti. Terdapat beberapa komponen yang menjadi fokus dalam membuat rekomendasi pengembangan yaitu atraksi, peningkatan kualitas SDM, peningkatan dampak ekonomi masyarakat, upaya penerapan konservasi, serta promosi dan kelembagaan. Dalam memberikan rekomendasi juga turut memperhatikan prinsip ekowisata yang turut terkandung di dalam rekomendasi tersebut.

Kedung Pedut is a nature tourism destination which has bathing pool, waterfall and conserved nature as main attractions. This tourism object is still in developing process, which is organized by the local society. The development in this tourism object will have a positive impact if the approach of ecotourism principles is implemented. Ecotourism focuses in four aspects those are society empowerment, conservation, education, and economy. This research discusses natural tourist attraction, cultural attraction and special interest in Kedung Pedut. This research also discusses the Kedung Pedut's conditions nowadays reviewed through ecotourism principles, whether the development and management have been suitable with the principles or not. The method which used in this research was descriptive with data collection techniques such as observation, interview, and literature review. The observation was done by directly observing the tourism object related with the condition and the managing process. The interview was done by interviewing the key informant. They are; Headmen of Jatimulyo, tourism object's officers, and the local society who has capability in giving the information needed. Literature review was done by using supporting books, article, and journal that related with the research. One of the development recommendations is by creating the zoning area, which has three zones; core zone, buffer zone, and utilizing zone. There are several components that become concern in creating the development recommendation; they are attraction, quality of human resorces, Increasing society economic's, implementation of conservation, promotion and institutional relation. The recommendation created must be concern and consist of ecotourism principles.

Kata Kunci : daya tarik, pengembangan, ekowisata/attractions, development, ecotourism

  1. S1-2017-329067-abstract.pdf  
  2. S1-2017-329067-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-329067-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-329067-title.pdf