Laporkan Masalah

Analisis Strategi Pemasaran Pariwisata Sumba

Florentina Woro NE, Ike Janita Dewi, M.B.A., Dr.

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Target kunjungan wisatawan di Indonesia setiap tahun terus bertambah sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapainya. Tren berwisata menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern termasuk Indonesia, sebagian besar orang suka berwisata. Perjalanan wisata yang diinginkan wisatawan saat ini lebih dari relaksasi, wisatawan ingin mencari pengalaman. Setelah mendapatkan pengalaman, wisatawan akan membagikan pengalaman ini di media sosial, blog, dan website. Teknologi telah mengubah penyebaran informasi pariwisata Sumba adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Potensi pariwisata Sumba, seperti keindahan lanskap dan keunikan budaya menjadikannya berbeda dengan destinasi lain dan menjadi daya jualnya. Wisatawan mendapatkan pengalaman yang berbeda di Sumba. Untuk bersaing dan bertahan di industri pariwisata, diperlukan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Tidak hanya mengutamakan keuntungan, namun memperhatikan keseimbangan alam dan tetap menjaga tatanan sosial. Pemangku kepentingan pariwisata Sumba harus mengetahui segmen pasar dan target wisatawan untuk menentukan fokus pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata Sumba belum dikembangkan secara efektif dan terintegrasi. Pariwisata Sumba memerlukan branding satu Sumba untuk meningkatkan daya jualnya. Pemasaran pariwisata tidak hanya sebatas promosi, namun juga kesiapan semua komponen dalam bauran pemasaran yaitu produk wisata, orang yang terlibat di dalamnya, program wisata, bagaimana mengemas produk wisata, dan juga kerjasama antar sektor. Pengembangan pariwisata Sumba memerlukan kolaborasi dari berbagai sektor, yaitu pemerintah, akademisi, swasta, komunitas, dan media. Kerjasama antar sektor sangat diperlukan dalam pemasaran sebuah destinasi wisata.

Due to the increasing demand of Indonesia tourism every year, comes the need for a right marketing strategy to achieve the target. Traveling has become a trend in today's lifestyle for the majority of Indonesians. They want something more than just relaxation, they want the experience. They would share the experiences through social media, blog and website. Technology plays a big part in spreading tourism informations. Sumba is one of the tourism destinations in Indonesia, located in Nusa Tenggara Timur. Sumba's potentials, like it's magnificent landscape and unique culture, has placed her as a remarkable destination among others. Traveler will have an exceptional experience in Sumba. To strive and thrive in tourism industry, there is a need for constant development. Not only focusing on profit, but also putting a concern towards nature balance and social order. Sumba tourism stakeholders must define their market segments and their targets to determine their focus of Sumba tourism development. Research shows that the tourism of Sumba has not yet been developed effectively and integrally. Sumba tourism needs to be branded as One Sumba to improve it's selling power. Tourism marketing is not limited to promotion, but also it's readiness in marketing mix components which are the product, the people, the program, the package and the partnership. The development needs collaboration from many sectors, which are government, academic, private, community and media. Partnership is needed in marketing a tourism destination.

Kata Kunci : marketing strategy, marketing mix, STP, tourism, Sumba