Laporkan Masalah

Dinamika Kontrol Diri Pada Remaja Penghafal Alquran; Alquran Sebagai Panutan, Petunjuk, dan Teman

HILDA NURLAILA, Haryanto, Drs., M.Si., Psikolog

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penghafal Alquran adalah orang yang menghafalkan Alquran (kitab suci agama Islam) yang terdiri dari 6236 ayat. Proses menghafal Alquran merupakan proses yang panjang dan memiliki kaidah-kaidah tertentu. Bagi para remaja, proses menghafal Alquran ini menjadi tantangan tersendiri, karena masa remaja adalah masa eksplorasi dalam berbagai hal. Menghadapi hal tersebut, remaja penghafal Alquran melakukan kontrol diri untuk bisa mencapai targetnya yaitu menyelesaikan hafalan Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam mengenai dinamika kontrol diri pada remaja penghafal Alquran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi dan dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Approach (IPA). Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, dengan panduan pertanyaan wawancara yang telah dibuat oleh peneliti. Responden penelitian ini terdiri dari tiga orang remaja perempuan yang memiliki kriteria sebagai berikut; 1) remaja berusia 12-21 tahun, 2) memiliki hafalan Alquran lebih dari 10 Juz, 3) memiliki aktivitas lain selain menghafal Alquran, 4) pernah/sedang mengikuti program tahfidz. Berdasarkan hasil penelitian ini, muncul enam faktor yang berperan dalam kontrol diri remaja penghafal Alquran, yaitu 1) faktor penghambat, 2) pendukung, 3) karakter, 4) kemampuan kognitif, 5) ketrampilan personal, dan 6) hubungan interpersonal. Keenam faktor ini saling berkaitan satu dengan lainnya sebagai faktor penghambat, faktor yang mempengaruhi , dan bentuk usaha kontrol diri.

Quran memorizer is a title of honor for a muslim who have memorized Al-Quran, Islamic holy book which consists of 6236 verses. This title requires long processes of putting efforts into specific rules. For adolescents, the processes are quite challenging. Adolescence is a stage of exploration, thus the quran memorizers have to manage self-control to achieve their goal, memorizing Quran. This research aims to get a better knowlegde of the self-control dynamics in adolescents Quran memorizer. Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) is used as an approach to this qualitative research. Data are collected using semi-structured interview, the interview protocol is designed by the researcher. Respondents are three adolescent females whom meet these followed criteria: 1) aged 12 to 21 years, 2) have memorized more than 10 Juz, 3) have other activity beside memorizing Al-Quran, and 4) taking tahfiz program in the present or past. The findings indicate six factors that influenced self-control are as follows: 1) inhibiting factor, 2) supporting factor, 3) character, 4) cognitive factor, 5) personal competence, and 6) interpersonal relationship. These factors are interdependant as an inhibiting factor, an affecting factor, and a form of self-control. Key words: self-control, adolescent, Quran memorizer, personal competence, interpersonal relationship.

Kata Kunci : kontrol diri, remaja, penghafal Alquran, ketrampilan personal, hubungan interpersonal.

  1. S1-2017-349130-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349130-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349130-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349130-title.pdf