Laporkan Masalah

Dibalik Kebijakan Parental Leave dan Perawatan Anak: Swedia sebagai Women-Friendly State

KARINA SARASWATI, Prof. Dr. Mohtar Mas'oed

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Swedia terkenal sebagai salah satu pemimpin dalam kesetaraan gender. Prestasi Swedia sering dikaitkan dengan kebijakan publik yang ada di Swedia, terutama kebijakan parental leave dan perawatan anak.. Sebelum tahun 1970-an, relasi gender yang ada di Swedia jauh berbeda dengan situasi yang ada pada saat ini. Perempuan di Swedia sering mengalami marginalisasi dan eksklusi di berbagai bidang publik, termasuk dalam sektor politik dan ekonomi. Kebijakan parental leave dan perawatan anak dianggap sebagai sebuah kunci serta pionir yang memulai proses penyetaraan relasi gender yang berlangsung di Swedia, dengan mendorong partisipasi perempuan di pasar tenaga kerja. Tapi, seiring dengan penulisan skripsi ini, fakta mengungkapkan bahwa proses perumusan dua kebijakan tersebut dipengaruhi oleh perubahan besar yang terjadi dalam bidang politik dan ekonomi. Perubahan ini mendorong pemerintah untuk mrmformulasikan serta mengimplementasikan kebijakan parental leave dan perawatan anak. Makalah ini menganalisis berbagai proses mobilisasi yang terjadi pada waktu itu dan pengaruhnya terhadap pembentukan kebijakan publik di Swedia, terutama dalam perumusan kebijakan parental leave dan perawatan anak, serta melihat alasan pemerintah Swedia mampu untuk melaksanakan kombinasi kebijakan parental leave dan perawatan anak dalam proses penyetaraan relasi gender dalam Swedia.

Sweden is renowned as one of the leaders in the gender equality. Sweden achievement is often attributed to public policies that exist in Sweden, especially the parental leave and childcare policies. Before the 1970s, gender relations that exist in Sweden is pretty much in contrast to the current situation. Women in Sweden are often experience marginalization and exclusion in various public spheres, including politics and economics. The parental leave and childcare policy are regarded as a cornerstone as well as jumpstarting the process of gender equalization that took place in Sweden, by encouraging participation women in the labor market. But, as research progress, facts revealed these two policies formulation process are influenced by massive changes that happen in political and economic sector. These changes are what prompted the government to create and implement parental leave and child care policies. This paper analyzes the various mobilization process that occurred at that time and its influence on the formation of public policy in Sweden, particularly in the formulation of parental leave and child care policies, and see reasons Sweden’s government are capable to implement a combination of policies parental leave and child care in the process of gender equalization in Sweden.

Kata Kunci : parental leave, kebijakan perawatan anak, kesetaraan relasi gender, Swedia, mobilisasi wanita, kebijakan ketenagakerjaan, kebijakan keluarga

  1. S1-2017-296289-abstract.pdf  
  2. S1-2017-296289-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-296289-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-296289-title.pdf