Laporkan Masalah

Pelaksanaan Perjanjian Jasa Pembayaran Elektronik antara PT Witami Tunai Mandiri dengan Agen di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman

TISSA TIARA AURUMIA, Murti Pramuwardhani Dewi, S.H., M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian dalam Penulisan Hukum ini secara objektif bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis penerapan asas proporsionalitas dalam pelaksanaan perjanjian jasa pembayaran elektronik antara PT Witami Tunai Mandiri (PT WTM) dengan agennya di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Tujuan berikutnya untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap kerugian agen yang diakibatkan dalam kegagalan transaksi uang elektronik. Penulisan Hukum ini menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian hukum normatif-empiris. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang bersumber dari data primer (lapangan) dan data sekunder (pustaka). Pengambilan sampel pada data primer memakai teknik non-probabilitas dengan cara purposive sampling. Kemudian data sekunder termaksud meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode analisis terhadap analisis penelitian ini adalah kualitatif dengan cara berpikir deduktif. Terhadap hasil penelitian dan pembahasan dalam Penulisan ini diperoleh 2 (dua) buah kesimpulan. Pertama, penerapan asas proporsionalitas dalam perjanjian jasa pembayaran elektronik belum terjadi secara optimal karena beberapa alasan: perjanjian dibuat secara baku dengan ketiadaan negosiasi; pembagian hak dan kewajiban yang tidak proporsional dalam peminjaman mesin Electronic Data Capture (EDC), dan tidak tegasnya klasula mengenai kewajiban agen terkait pemenuhan target transaksi. Kedua, bentuk pertanggungjawaban yang dipenuhi oleh PT WTM terhadap agen hanya sebatas pemenuhan risiko akibat berkurangnya nilai ekonomis suatu objek akibat keadaan kahar dalam suatu perjanjian pinjam-pakai.

The research in this Legal Thesis has purposes objectively to know, understand, and analyze how the proportionality principle application in electronic payments service contract between Witami Tunai Mandiri (WTM) and its agents in Depok Sub-District, Sleman Regency. The next purposes are to know and analyze the form of company's responsibility to its agents' loss that caused by the failure of electronic money transaction. This Legal Thesis character is using descriptive research with normative-empirical kind of research. The kind of data on this research has qualitative data that resourced by primary data (field) and secondary data (library). The sampling technic on primary data is using non-probability with purposive sampling method. Then the secondary data comprises primary, secondary, and tertiary legal materials. Analysis method for research result is qualitative method by deductive reasoning. The research result and study in this Legal Thesis has 2 (two) conclusions. Firstly, the proportionality principle application in electronic payments service contract still has not optimally conducted because of several reasons: standard contract without negotiation; the distribution of rights and obligations that has not been proportional on the lending of Electronic Data Capture (EDC) device, and the agents' obligations to fulfill the target transcation that not firm. Secondly, the form of responsibility that is fulfilled by the company is only the compliance risk of the lessening an object's economic value due to the overmacht in a concerning lending for use.

Kata Kunci : Asas Proporsionalitas, Pelaksanaan Perjanjian, Perjanjian Jasa Pembayaran Elektronik, Pemenuhan Risiko. / Proportionality Principle, The Implementation of Contract, Electronic Payments Service Contract, Compliance Risk.

  1. S1-2017-345410-abstract.pdf  
  2. S1-2017-345410-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-345410-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-345410-title.pdf