Laporkan Masalah

DINAMIKA LANSIA DI DALAM TRANSISI DEMOGRAFI SOSIAL INDONESIA (Studi Lansia di Kelurahan Purworejo, Kabupaten Purworejo)

ANDREAS REDI KURNIAWAN, Prof. Dr. Tadjudin Noer Effendi, M.A.

2017 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penuaan adalah sebuah proses alami yang harus dijalani oleh setiap manusia tanpa terkecuali. Penduduk yang sudah memasuki usia tua ini kemudian disebut sebagai lansia. Perubahan muncul dalam kehidupan para lansia baik dalam bidang ekonomi maupun sosial, dengan berbagai implikasi yang kemudian mempengaruhi bagaimana lansia menjalani kehidupan mereka saat ini. Penelitian ini dilakukan pada para lansia di kelurahan Purworejo, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan mengambil 11 informan dari lansia dan lurah Purworejo. Pendekatan dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, dengan peneliti yang melakukan kunjungan ke rumah para informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh lansia yang menjadi informan mampu bertahan di dalam masyarakat. Mereka cenderung masih terlibat aktif sebagai bagian dalam masyarakat, sekaligus mencukupi kebutuhan mereka sendiri. Perubahan dalam keluarga yang diakibatkan oleh transisi demografis rupanya tidak membawa pengaruh besar kedalam kehidupan mereka, hal ini terutama karena tradisi caregiving yang masih kuat dalam masyarakat Purworejo. Jaminan finansial dan kesehatan yang selama ini dipandang menjadi tumpuan harapan bagi para lansia, pada realitanya belum mampu menyentuh lansia secara menyeluruh, terutama bagi mereka yang berada di sektor kerja informal. Dalam penelitian ini, ditemukan juga fenomena lansia yang mencukupi kebutuhan diri sendiri baik dalam sisi finansial maupun kesehatan secara mandiri, tak tergantung pada jaminan sosial yang ada. Para lansia mandiri tersebut mengoptimalkan jejaring dan dukungan sosial yang mereka miliki, sehingga tidak hanya bergantung kepada jaminan sosial dari negara.

Aging is a natural process that must be followed by every human being without exception. Residents who have reached old age are then referred to as the elderly. Changes appear in the lives of the elderly both economically and socially, with the implications of which influence how elderly people live their lives today. The research was conducted on the elderly in the village Purworejo, Purworejo regency, Central Java. The method used is qualitative, by taking 11 informants of the elderly and the headman of Purworejo. The approach carried out for approximately three months, with the researchers visiting the informants. The results showed that almost all the elderly who become informants were able to survive in society. They still tend to be actively involved as a part of society, as well as meet their own needs. Changes in the family caused by the demographic transition apparently did not have a large impact on their lives, it is mainly because of the tradition of caregiving is still strong in Purworejo community. Financial security and health which has been considered to be a beacon of hope for the elderly, in reality, has not been able to touch the elderly as a whole, especially for those who are in the informal labor sector. In this research, there is also the phenomenon of elderly self-sufficient both in the financial and health on their own, not depend on social security. The elderly are able to use their networks and social support they have, so they doesn't depend on the social security of the country.

Kata Kunci : lansia, transisi demografis, jaminan sosial, dukungan sosial/elderly, demographic transition, social security, social support

  1. S1-2017-347798-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347798-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347798-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347798-title.pdf