Pemanfaatan Data Spasial untuk Analisis Hubungan Penyusutan Lahan Sawah dan Produksi Padi di Kabupaten Bantul Tahun 1991-2015

DWI NUR MUHHAMAD, Dr. Agr. Makruf Nurudin, S.P., M.P.; Ir. Rossich Attaqy, M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 ILMU TANAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penyusutan lahan sawah dan dampaknya terhadap produksi tanaman padi di Kabupaten Bantul selama kurun waktu 1991-2015. Penelitian ini menggunakan analisis spasial. Dalam penelitian ini dilakukan interpretasi citra Landsat untuk mengetahui tipe penggunaan lahan di Kabupaten Bantul. Kemudian dilakukan overlay peta penggunaan lahan tahun 1991, 1995, 2000 dan 2015. Penyusutan lahan sawah di Kabupaten Bantul selama kurun waktu 25 tahun adalah seluas 2.975 Ha atau 5,87% dari total luas penggunaan lahan di Kabupaten Bantul. Kecamatan Banguntapan mengalami penyusutan lahan sawah paling besar seluas 602 Ha dan Kecamatan Sanden mengalami penyusutan lahan sawah paling kecil sebesar 110 Ha. Faktor utama penyebab penyusutan lahan sawah di Kabupaten Bantul yaitu dari segi jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Penyusutan lahan sawah tidak mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Bantul. Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki usaha dalam meningkatkan produksi tanaman padi di antaranya pemanfaatan lahan tidur, penerapan sistem jajar legowo, perbaikan sistem irigasi dan pendampingan petani.

This study aims to determine how much the shrinkage of paddy fields and its impact on the production of rice crop in Bantul during the period 1991-2015. This study used spatial analysis. In this study, used Landsat interpretation to determine the types of land use in Bantul. Then, overlay the map of land use in 1991, 1995, 2000 and 2015. Depreciation paddy field in Bantul for a period 25 years is an area of 2.975 Ha or 5,87% of the total land use in Bantul. District of Banguntapan shrinkage biggest paddy field area of 602 Ha and Sanden shrinkage smallest paddy field of 110 Ha. The main factor of paddy field shrinkage in Bantul, namely in terms of population and economic growth. Depreciation paddy fields does not affect rice production in Bantul. Bantul regency has an effort in increasing the production of rice plant among uncultivated land use, apllication of jajar legowo, repairing irrigation system and advisory services to farmers.

Kata Kunci : Penyusutan lahan sawah/ paddy fields shrinkage, produksi tanaman padi/ production of rice crop, Landsat/ Landsat