Laporkan Masalah

Differences In Maxillary Third Molars Impaction Among Gender In Patients With Torus Palatinus

SITI JAWARRIAH , ISMAIL, drg Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D, Dr. drg Dewi Agustina, MDSc, MDSc

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Torus palatinus (TP) adalah suatu variasi anatomi normal yang dikategorikan sebagai alterasi tulang rahang selama pertumbuhan. Torus palatinus ditemukan pada bagian tengah palatum keras. Keberadaan torus palatinus seringkali tidak disadari oleh pasien namun dapat ditemukan sewaktu melakukan pemeriksaan klinis di klinik gigi. Etiologi terjadinya torus palatinus adalah multifaktorial. Beberapa literatur mengatakan keberadaan torus palatinus mempunyai hubungan dengan keberadaan gigi molar ketiga maksilar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan impaksi gigi molar ketiga maksilar antar gender pada pasien yang mempunyai torus palatinus di Rumah Sakit Prof. Soedomo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Jumlah subyek pada penelitian ini adalah sebanyak 242 yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data pasien diambil dari salinan rekam medis di Bagian Ilmu Penyakit Mulut Rumah Sakit Prof. Soedomo. Analisa data menggunakan Tes Pearson Chi-Kuadrat untuk mengetahui proporsi perbedaan impaksi gigi molar ketiga maksilar antar gender pada pasien yang mempunyai torus palatinus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi torus palatinus adalah 199 (82.2%) pada wanita dan 43 (17.8%) pada laki-laki. Sementara, prevalensi impaksi gigi molar ketiga maksilar lebih tinggi pada wanita (21.49%) berbanding laki-laki (4.13%). Mayoritas pasien (90.9%) mempunyai impaksi gigi molar ketiga maksilar pada usia 17 sampai 25 tahun. Tes Pearson Chi-kuadrat menunjukkan perbedaan impaksi gigi molar ketiga maksilar antar gender mempunyai nilai signifikan 0.695 (p>0.050). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan impaksi gigi molar ketiga maksilar yang signifikan antar gender pada pasien yang mempunyai torus palatinus.

Torus palatinus (TP) is one of the normal anatomical variants, which is categorized developmental alteration of the jaw bone usually situated in the hard palate. The presence of torus palatinus rarely can be noticed by the patients themselves, it is usually found during clinical examination in dental practices. The etiology of torus palatinus is multifactorial. Some literatures state that the presence of torus palatinus is associated with the presence of maxillary third molars teeth. The aim of this study is to found out the differences in maxillary third molars impaction among gender in patients with torus palatinus of Prof. Soedomo Dental Hospital. This study is observasional analytic study, The method used is cross-sectional. There were 242 patients who meet the criteria to be involved in this study. The data of the patients are collected from medical records of Oral Medicine Department of Prof. Soedomo Dental Hospital. The data is analyzed by using Pearson Chi-Squre Test to determine the proportion difference in maxillary third molars impaction among gender in patients with torus palatinus. The results of this study showed that the prevalence of torus palatinus was 199 (82.2%) in female and 43 (17.8%) in male. Whereas, the prevalence of maxillary third molars impaction was higher in female (21.49%) compared to male (4.13%). Majority of the patients (90.9%) had maxillary third molars impaction at age 17 to 25 years old. Pearson Chi-Square Test showed that the differences in maxillary third molars impaction among gender had significant value of 0.695 (p>0.050). As conclusion, there is no significant differences in maxillary third molars impaction among gender in patients with torus palatinus.

Kata Kunci : Torus Palatinus, Maxillary Third Molars Impaction, Gender, Prof Soedomo Dental Hospital

  1. S1-2017-340741-abstract.pdf  
  2. S1-2017-340741-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-340741-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-340741-title.pdf