Pemanfaatan Media Baru oleh Yayasan Bumi Sehat dalam Kampanye Sosial 'Gentle Birth' di Indonesia melalui Website, Facebook, dan Twitter

SEPTYANI PRIMANITA, Dr. Muhammad Sulhan, S. I. P., M.Si ; Ardian Indro Yuwono, S. I. P., M.A ; Lidwina Mutia Sadasri, S. I. P., MA

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Isu humanis dalam ranah praktek kesehatan menuai banyak sorotan khalayak. Salah satu latar belakangnya adalah kesadaran masyarakat akan kebutuhan informasi dan layanan kesehatan yang dinilai masih belum menekankan hak individu untuk mendapatkan layanan yang tidak hanya bertumpu pada perkembangan medis modern. Salah satu informasi dan layanan kesehatan yang mencuri perhatian masyarakat adalah Gentle Birth, yang mengusung kesederhanaan konsep persalinan alami dan menempatkan individu (ibu) sebagai lakon utama dalam persalinan. Gentle Birth kemudian disebarluaskan oleh beberapa pihak pendukung. Salah satunya adalah Robin Lim yang mengkampanyekan Gentle Birth melalui Yayasan Bumi Sehat di Ubud, Bali. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak, khususnya ibu hamil dan pasangannya, bahwa proses persalinan alami yang minim trauma, nyaman dan aman adalah hak yang dapat diperoleh dengan mengubah paradigma bahwa layanan medis modern adalah pilihan yang terbaik bagi hubungan ibu dan janin. Yayasan Bumi Sehat kemudian turut memanfaatkan media baru dam kampaye sosial Gentle Birth . Media baru yang dipakai antara lain website, Facebook dan Twitter. Media baru yang memanfaatkan internet dipilih karena keunggulannya dalam menyebarkan informasi secara cepat dan masif. Tren penggunaan media sosial Facebook dan Twitter di Indonesia juga mempermudah Yayasan Bumi Sehat dalam menjangkau target kampanye secara lebih luas Website dimanfaatkan sebagai pusat informasi mengenai profil Yayasan Bumi Sehat, visi, misi dan cakupan kegiatan operasional. Oleh karena Yayasan Bumi Sehat merupakan organisasi nirlaba, website juga dimanfaatkan untuk memuat informasi tentang kontak layanan yayasan, dan bagaimana masyarakat dapat turut berkontribusi dalam keberlangsungan program dan kegiatan Yayasan Bumi Sehat. Informasi mengenai kegiatan operasional Yayasan Bumi Sehat dalam mendukung praktek persalinan alami menjadi salah satu bentuk pesan yang disebarluaskan melalui Facebook dan Twitter. Kampanye sosial Gentle Birth yang telah dilakukan mulanya direncanakan untuk memanfaatkan interaktifitas antar pengguna Facebook dan Twitter, maupun antar pengguna dan pengelola akun. Interaktifitas ini diharapkan dapat melahirkan keterikatan antara audiens dengan Yayasan Bumi Sehat, sehingga dukungan kampanye dan tujuan kampanye dapat lebih mudah dicapai. Kendala berupa keterbatasan tenaga dan waktu pengelola akun menyebabkan minimnya interaktifitas. Meskipun demikian, keterikatan antara Yayasan Bumi Sehat masih dapat dinilai positif dilihat dari dukungan masyarakat yang secara konsisten diberikan untuk mendukung kegiatan operasional Yayasan Bumi Sehat.

Humanistic issues on healthcare practice is currently in the limelight. One of the reason is society's awareness about the need for healthcare information and services, which are still deemed insufficient in emphasizing individual rights to healthcare services not based on modern medical development only. Among the healthcare information and services which presently getting more attention is Gentle Birth. It endorses the simplicity of the concept of natural childbirth and putting individual (mother) as the main actor in childbearing. Gentle Birth is then spread by several supporters. One of them is Robin Lim, who campaigned for Gentle Birth through Bumi Sehat Foundation in Ubud, Bali. The purpose is to rise society awareness and knowledge, especially pregnant mothers and their partners that natural childbirth process which is less traumatic, convenient, and safe can be rightfully obtained. It's by changing the current paradigm that modern medical service is the best choice for mother and her baby. Bumi Sehat Foundation employs New Media in their Gentle Birth social campaign. The New Media used are website, Facebook, and Twitter. New media which utilizes the internet is preferred due to its advantage in spreading information in a much faster, more massive way. Trend on social media usage such as Facebook and Twitter in Indonesia also helps Bumi Sehat Foundation to reach their campaign target more widely. Website is used as information center about Bumi Sehat Foundation profile, vision and mission statements, and its scope of operational activities. Since Bumi Sehat Foundation is not-for-profit organization, its website can also be employed to carry the information about the contact service, and how society can contribute in the sustainability of Bumi Sehat Foundation programs and activities. Information regarding Bumi Sehat Foundation operational activities in supporting natural childbirth practice is one of the message disseminated via Facebook and Twitter. Gentle Birth social campaigns that have been done were originally planned to draw on the interactivities among Facebook and Twitter users, and also among users and account manager. These interactivities are expected to create engagement between audiences and Bumi Sehat Foundation, so that campaign support and its goals are easier to reach. Yet account manager suffers from problems of limited manpower and time, causing the lack of interactivities. Nonetheless, public engagement to Bumi Sehat Foundation can be considered positive judging, from the consistent supports given by society to its operational activities.

Kata Kunci : Gentle Birth, Kampanye Sosial, Non Profit, Media Baru