Laporkan Masalah

PEMBERITAAN NARKOBA DI DETIK.COM (Analisis Isi Kualitatif Berita Narkoba Dalam Kasus Bali Nine di Media Online Detik.com Pada Periode 22 April - 6 Mei 2015)

SULY WULANDARI, Lisa Lindawati, S.I.P., M.A

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Saat ini Indonesia memasuki masa darurat narkoba. Dimana kasus narkoba dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan korban yang ada semakin bertambah. Banyak media massa yang memberitakan tentang penyalahgunaan narkoba. Salah satunya adalah detik.com. dalam peneltian ini peneliti mengambil satu focus pemberitaan yaitu pada kasus Bali Nine. Dimana dua diantaranya dijatuhi hukuman mati. Dalam kasus ini banyak perdebatan yang timbul, salah satunya yakni kapan tarik ulur kapan dilaksanakannya eksekusi mati tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana detik.com, sebagai media online terbesar di Indonesia, dalam memberitakan penyalahgunaan narkoba kasus Bali Nine selama periode 22 April hingga 6 Mei 2015. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi baru untuk memperkaya pandangan pembaca mengenai penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa melalui pemberitaan penyalahgunaan narkoba dalam kasus Bali Nine, detik.com lebih mengarah kepada aspek kriminalnya. Dimana berita-berita yang ada focus pada terpidana bukan pada aspek narkobanya sendiri. Media online ini justru membingkai beritanya seolah pihak Indonesia kejam terhadap para terpidana. Selain itu dalam penelitian ini tidak ditemukan berita yang mengindikasikan narkoba dalam aspek edukasi.

Currently, Indonesia entered a period of emergency drugs. Where drug cases from year to year has increased and there is a growing casualties. Many mass media reported about drug abuse. One is detik.com. in this research the researchers took the news focus is on the case of the Bali Nine. Of which two are sentenced to death. In this case a lot of debate arising, one of them is when the tug when the implementation of the execution. This study aims to determine how detik.com, as the biggest online media in Indonesia, in reporting the case of the Bali Nine drug abuse during the period 22 April to May 6th, 2015. By using qualitative content analysis method, this research can be used as a new reference for an view of the reader regarding drug abuse. Based on this research note that through the preaching of drug abuse in the case of the Bali Nine, detik.com more directed to the criminal aspect. Where is the news that there is focus on the aspects of the drug not convict himself. The online media is actually framing the story as the Indonesia cruel to the prisoners. Also in this study did not find the news that indicates drugs in aspects of education.

Kata Kunci : media online, detik.com, pemberitaan, Bali Nine

  1. S1-2017-312162-abstract.pdf  
  2. S1-2017-312162-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-312162-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-312162-title.pdf