Laporkan Masalah

HUBUNGAN PERINGKAT PROPER TERHADAP KINERJA KEUANGAN: STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

AHMAD ZAINUR ROSYID, Wulan Wimbari, S.E., M. Bus., CA.

2017 | Skripsi | AKUNTANSI

Aktivitas bisnis yang tidak terkendali telah memunculkan berbagai isu lingkungan. Perusahaan mendapat dorongan dari berbagai pihak untuk tidak hanya berorientasi pada laba namun juga harus menjadi good corporate citizen dan berlaku penuh dengan tanggung jawab sosial. Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mewakili pihak pemerintah telah mencanangkan program penyelamatan lingkungan sejak tahun 2002. Program tersebut diberi nama PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup). Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara praktek CSR dengan kinerja keuangan dan hasilnya bervariasi. Adanya inkonsistensi hasil penelitian yang terdahulu, menjadi dasar untuk unrtuk meneliti kembali hubungan praktek CSR dengan kinerja keuangan. Penelitian yang dilakukan menggunakan pengukuran yang berbeda yaitu peringkat PROPER sebagai pengukur CSR di bidang lingkungan. Sedangkan kinerja keuangan diukur menggunakan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan pertumbuhan penjualan. Selain itu, terdapat variabel kontrol yaitu leverage dan ukuran perusahaan. Berdasarkan analisis regresi yang dilakukan, ditemukan bukti yaitu adanya hubungan yang signifikan antara peringkat PROPER dengan ROA. Namun, tidak ditemukan bukti yang mendukung adanya hubungan yang signifikan antara PROPER dengan ROE, PROPER dengan NPM dan PROPER dengan pertumbuhan penjualan.

Some environmental issues have appeared due to uncontrolled business activity. Every company are encouraged not to be profit-oriented but acting socially responsible. Since 2002, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) represent the government of Indonesia has launched a program to save the environment named PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup), means performance appraisal for the company in managing the environment. Previous research inconsistency results have become the basis for examining the relationship between CSR and financial performance. This research carried out using a different measurement. PROPER used to measure CSR in the environmental field. Financial performance are measured using Return On Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) and sales growth. In addition, leverage and firm size used as a control variable. Regression analysis shows the result that there is significant correlation between PROPER and ROA. However, the result shows that there are no existence of a significant relationship between PROPER and other variables (ROA, ROE, NPM and sales growth).

Kata Kunci : CSR, PROPER, ROA, ROE, NPM, pertumbuhan penjualan, leverage, ukuran perusahaan.

  1. S1-2017-315736-abstract.pdf  
  2. S1-2017-315736-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-315736-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-315736-title.pdf