Laporkan Masalah

PENGARUH PERSEPSIAN KEBIJAKAN REMUNERASI TERHADAP INTENSI KELUAR DENGAN KOMITMEN BERKELANJUTAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (STUDI PADA RUMAH SAKIT PENYAKIT INFEKSI PROF. DR. SULIANTI SAROSO)

SINGGIH PAMUNGKAS, C. Budi Santoso, Dr., M.Bus.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsian kebijakan remunerasi terhadap intensi keluar dengan komitmen berkelanjutan sebagai variabel mediasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta. Hipotesis penelitian ini meliputi: (1) persepsian kebijakan remunerasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi keluar, (2) persepsian kebijakan remunerasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi keluar dengan komitmen berkelanjutan sebagai variabel mediasi. Responden penelitian ini adalah 224 pegawai di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta yang berstatus PNS dan memiliki masa kerja di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta minimal 5 (lima) tahun. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier untuk menguji pengaruh persepsian kebijakan remunerasi terhadap intensi keluar dan menggunakan empat langkah analisis yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986) untuk menguji pengaruh persepsian kebijakan remunerasi terhadap intensi keluar dengan komitmen berkelanjutan sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua hipotesis terbukti, yaitu persepsian kebijakan remunerasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi keluar dan persepsian kebijakan remunerasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi keluar dengan komitmen berkelanjutan sebagai variabel mediasi dengan arah negatif. Simpulan yang diambil dari penelitian ini adalah persepsian kebijakan remunerasi terbukti memiliki pengaruh yang negatif terhadap intensi keluar baik secara langsung maupun melalui mediasi komitmen berkelanjutan.

The purpose of this study is to analyze the influence of remuneration policy perceived to turnover intention with continuance commitment as mediating variable. The hypotheses in this study are (1) remuneration policy perceived is significant to affect turnover intention, (2) remuneration policy in the presence of continuance commitment is significant to turnover intention. Total respondent in this study are 224 PNS employees who have worked for five years at Infectious Diseases Hospital of Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta. This study uses linear regression analysis to examine the effect of remuneration policy perceived to turnover intention and 4 (four) steps Baron and Kenny (1986) regression's analysis to analyze the effect of remuneration policy perceived to turnover intention with continuance commitment as a mediating variable. The result of this study showed that all of two hypotheses were received. There are a significant effect remuneration policy perceived on turnover intention and significant effect remuneration policy to turnover intention with continuance commitment as a mediating variable. Conclusion of this study is remuneration policy perceived have a significant effect to turnover intention both with continuance commitment as mediating variable and without continuance commitment as mediating variable.

Kata Kunci : persepsian kebijakan remunerasi, intensi keluar, komitmen berkelanjutan

  1. S2-2017-360447-abstract.pdf  
  2. S2-2017-360447-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-360447-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-360447-title.pdf