IDENTITAS RELIGIUS DALAM NOVEL QU'ALLAH BENISSE LA FRANCE KARYA ABD AL MALIK (ANALISIS NARATOLOGIS GENETTIAN)

ARI BAGUS PANUNTUN, Drs. Ali Shahab, M.A.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Skripsi ini membahas permasalahan identitas religius dalam novel Qu'Allah benisse la France karya Abd Al Malik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap proses perkembangan identitas religius serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini menganalisis wacana-wacana religius yang terekspresikan melalui teknik-teknik penceritaan dalam novel. Oleh karenanya, dilakukan analisis naratologis Genettian untuk mengungkap hubungan teknik penceritaan dengan wacana-wacana religius yang terdapat dalam novel. Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan identitas religius yang dialami Regis sebagai tokoh yang merepresentasikan masyarakat pinggiran Prancis melewati empat tahap perkembangan yaitu agama sebagai identitas yang terberi, agama sebagai identitas yang dipilih, agama sebagai identitas yang dinyatakan dalam ciri fisik, dan agama sebagai identitas yang dinyatakan dalam wujud ide. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan identitas religius adalah lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan sosial, peristiwa kematian, serta tabayun. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa analisis terhadap teknik penceritaan yang meliputi analisis tata, kecepatan, dan frekuensi penceritaan dapat mengungkap wacana-wacana religius yang terdapat dalam novel.

This graduating paper discusses the problem of religious identity in the novel Qu'Allah benisse la France written by Abd Al Malik. The aim of this study is to reveal the development process of religious identity and the factors that affect it. In addition, this graduating paper analyse the religious discours in the novel which is expressed with some narrative techniques. Narratology Genettien is carried to uncover the relation between narrative techniques and the religious discours. Based on this research, Regis as a representation of suburban residents passes four stages in the development of religious identity: religion as an ascribed identity, religion as a chosen identity, religious identity declared in the symbolic form, and religious identity declared in form of idea. The development of religious identity is influenced by several factors, including family, education, peer group, the death, and tabayun. The study also found that the religious discourse in the novel is narrated implicitly with the configuration of order, duration, and frequency.

Kata Kunci : identitas religius, wacana religius, naratologi genettian