Laporkan Masalah

ADOPSI PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI API (MPA) DI KAWASAN CAGAR ALAM GUNUNG CELERING KABUPATEN JEPARA

FERINA HAPSARI, Dr. Ir. Lies Rahayu WF, MP; Dr. Taufik Tri Hermawan S.Hut, M.Si

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Kelompok Masyarakat Peduli Api merupakan kelompok yang dibentuk secara sukarela untuk menanggulangi kebakaran hutan di Cagar Alam Gunung Celering. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat adopsi penanggulangan kebakaran hutan oleh kelompok MPA, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi kelompok MPA, dan merumuskan strategi kepada kelompok MPA dalam menanggulangi kebakaran hutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dasar deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Cagar Alam Gunung Celering, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi secara purposif, dan pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan simulasi. Analisis yang dilakukan yaitu pembuatan skor Likert dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan 33,33% anggota kelompok MPA mengadopsi inovasi penanggulangan kebakaran hutan di CAGC. Hasil analisis regresi menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi kelompok MPA yaitu sifat inovasi (X1), keberanian mengambil risiko (X2), dan aktivitas mencari informasi tentang fasilitas MPA dan honorarium anggota (X4), sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi yaitu partisipasi kelompok di luar kelompok, sumber informasi, saluran komunikasi, frekuensi kegiatan promosi, kualifikasi penyuluh, pendapatan per bulan, pendidikan, dan umur. Strategi yang diberikan kepada kelompok MPA dalam menanggulangi kebakaran hutan pada intinya yaitu membuat program kegiatan sesuai dengan yang dibutuhkan, memahami dampak risiko penanggulangan kebakaran, memberikan insentif, fasilitas dan pendampingan yang berkelanjutan kepada kelompok MPA .

MPA is a voluntary group formed to combat forest fires in the Gunung Celering Nature Reserve. This research was conducted with the aim to determine the level of adoption in forest fire prevention byMPA, determine the factors that influence the adoption of MPA, and formulate strategies to MPA group in forest fire management. The basic method used descriptive with quantitative approach. Location of the research is in the Gunung Celering Nature Reserve, Jepara, Central Java Province. Determination of the targeted site, and data collection is done by questionnaires, interviews, documentation, and simulation. The analysis was done by Likert score and multiple linear regression analysis. Results showed 33,33% of MPA members adopt the innovations in forest fire management in Gunung Celering Nature Reserve.The regression analysis shows the factors that influence the adoption of MPA are the nature of innovation (X1), the courage to take risks (X2), and the activity of searching for information about MPAs facilities and honorarium (X4). Meanwhile, the factors that do not affect are the participation of groups outside, resources, communication channels, the frequency of promotional activities, qualification of extension workers, monthly income, education, and age. The strategies that were given to MPA in forest fire management are make a program that is suitable with the needed of members, understand the risks of forest fire management, give incentive, facility, and give continual assistance to MPA

Kata Kunci : adoption, MPA, Celering, Regression, Forest Fire

  1. S2-2017-390326-abstract.pdf  
  2. S2-2017-390326-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-390326-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-390326-title.pdf