Laporkan Masalah

KOMUNIKASI SOSIAL DAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Deskriptif tentang Aspirasi masyarakat Kabupaten Gresik dalam Pembangunan Daerah melalui Grup Facebook 'Gresik Sumpek'

MARFUAH YUNIYATI, Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar, M.E.S. ; Wisnu Martha Adiputra, S.IP, M.Si

2017 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet dalam beberapa tahun terakhir ini telah memunculkan satu tren di kalangan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya melalui media online internet. Penyampaian aspirasi masyarakat tersebut dapat kita temukan dalam berbagai situs, blog, maupun jejaaring sosial yang tersedia dalam media internet seperti facebook, twitter, mysapace, dan sebagainya. Di Kabupaten Gresik, tren penyampaian aspirasi masyarakat melalui jejaring sosial pun semakin marak. Adapun jejaring sosial yang banyak dipilih oleh masyarakat Kabupaten Gresik adalah jejaring facebook yang memang tergolong mudah untuk diakses. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya grup facebook yang bermunculan dan menyatakan diri sebagai wadah (penyalur) aspirasi masyarakat. Sayangnya pihak Pemerintah Kabupaten Gresik terlihat kurang responsif terhadap fenomena maraknya penyampaian aspirasi melalui jejaring sosial ini. Hal ini terjadi karena mereka menganggap netralitas dan independensi dari grup-grup semacam itu masih perlu dipertanyakan karena seringkali isu kritis yang dilontarkannya dianggap hanya memojokkan pihak pemerintah dan diniai sebagai sebuah bentuk provokasi politik saja. Maka untuk menjawab keraguan dan untuk mengetahui tentang gambaran independensi komunitas grup facebook semacam itu dirasa perlu adanya suatu penelitian. Penelitian ini dirancang menggunakan jenis deskriptif kualitatif yang menggambarkan tentang aspirasimasyarakat terkait tema seputar Pembangunan Stadion Gunung Lengis. Adapun yang dipilih sebagai objek asalah salah satu grup facebook yang aktif mengkritik pemerintah yaitu grup facebook bernama 'Gresik Sumpek'. Sumber utama data penelitian didapatkan dari data yang tersaji dalam dinding grup facebook 'Gresik Sumpek' Sumber utama data penelitian didapatkan dari data yang tersaji dalam dinding (wall) grup facebook Gresik Sumpek. Adapun penelitian dirancang dengan menggunakan analisis isi yang dianggap sesuai untuk menggambarkan tentang aspirasi masyarakat. untuk itu data difokuskan pada unsur pesan aspirasi yang meliputi bentuk pesan, visualisasi pesan, dan juga feedback (respon) terhadap setiap posting status. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata aspirasi masyarakat didominasi oleh kelompok netral dengan prosentase 48,5%. Namun jumlah initidak jauh berbeda dengan aspirasi yang ada dalam kelompok kontra (=menolak) yang mencapai 40.4%. Sedangkan kelompok pro (mendukung) menjadi kelompok yang minoritas dengan prosentase kelompok 12,1%. Dari hal ini dapat dijadikan suatu bukti bahwa grup facebook seperti halnya 'Gresik Sumpek' bisa jadi merupakan komunitas yang cukup netral walaupun dalam kegiatannya seringkali mengkritisi pemerintah. Untuk itu disarankan kepada pihak pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk dapat mengembangkan sistem penjaringan aspirasi masyarakat melalui media sosial.

The increasing used of information and communication technologies, especially the Internet in recent years has led to a trend among people to express their aspirations through the internet online media. Submission to what the community can be found in various sites, blogs, and social networks that are available in the internet media such as facebook, twitter, myspace, etc. In Gresik, the trend to express aspiration of society through social networks are increasingly prevalent. As for social networking that has been chosen by the people in Gresik is a network of facebook which is quite easy to access. This is evidenced by the increasing number of Facebook groups that have sprung up and declare themselves as a container aspirations of the people. The problem is the Government of Gresik seem less responsive to the rampant phenomenon of aspiration through these social networking media. This happens because they consider neutrality and independence of such groups is still questionable because often the critical issues that were raised by the groups facebook considered to discredit the government and is considered as a form of political provocation. So to answer the doubts and to know about the independence of the community of facebook group that kind of research is designed to use a descriptive qualitative describing the aspirations of the people related theme of "Development of Stadium Gunung Lengis" As the object is a facebook group that actively criticized the district government namely group 'Gresik Sumpek'. The main source of research data obtained from the data presented in the wall facebook group 'Gresik Sumpek'. Given the online media is media that the data also relatively quickly changes the research data refers to the facebook wall display recorded and observed on October 31, 2014. The study was designed using content analysis method deemed appropriate to describe the aspirations of the people. For that focused on the research data elements of aspiration messages that include forms of messaging, visualization and feedback (response) to any posting status. Based on this research, it turns out the aspirations of society dominated by a neutral group with a percentage of 48.5%. But the number is not much different from the aspirations contained in the counter (refuse), which reached 40.4%. While pro (support) is to be a minority group with a percentage of 12.1% of the groups it can be used as a proof that the facebook group 'Gresik stuffy' This is a community that is quite neutral though often criticized the goverment in their activities so that the government in this case is Gresik Regency Government is advised to develop nets to get citizen aspirations through social media.

Kata Kunci : komunikasi, media sosial, aspirasi masyarakat, pembangunan