Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP BERKAITAN DENGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK GIZI KURANG USIA 10 - 12 TAHUN (Kajian di Sekolah Dasar Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang)

YUFEN WIDODO, Dr. drg. Sri Widiati., MPH; Prof. Dr. drg. Al Supartinah S., SU., Sp.KGA (K)

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Gigi

Latar Belakang: Karies merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi anak, karena karies yang parah dapat menimbulkan rasa sakit, mengalami kesulitan dalam proses pengunyahan, mengakibatkan asupan makanan berkurang, sehingga kualitas hidup anak menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut pada anak gizi kurang usia 10-12 tahun Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 134 anak gizi kurang usia 10-12 tahun di SD Negeri se Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. Subjek diambil secara total sampling, telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebas yaitu keparahan karies gigi yang diukur dengan Caries Severity Indeks (CSI), asupan energi dan asupan protein yang diukur dengan food record, sedangkan jenis kelamin, pendidikan orang tua, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga menggunakan lembar identitas responden. Variabel terikat yaitu kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut diukur dengan kuesioner CPQ11-12 ISF16 Version. Hasil Penelitian: Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel keparahan karies gigi (p=0,001), asupan energi (p=0,015), dan asupan protein (p=0,001) berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut. Ada perbedaan skor kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut anak antara pendidikan orang tua tinggi dan pendidikan orang tua rendah (p=0,039). Ada perbedaan skor kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut anak antara pengeluaran konsumsi rumah tangga tinggi dan pengeluaran konsumsi rumah tangga rendah (p=0,001). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan skor kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut antara anak perempuan dan anak laki-laki (p=0,164). Keparahan karies gigi memberikan pengaruh paling besar terhadap kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut sebesar 51,8%. Kesimpulan: (1) Semakin parah karies, semakin kurang asupan energi dan protein, maka semakin kurang kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut; (2) Pendidikan orang tua dan pengeluaran konsumsi rumah tangga tinggi mempunyai kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut yang lebih rendah, dibandingkan dengan pendidikan orang tua dan pengeluaran konsumsi rumah tangga rendah; (3) Tidak ada perbedaan kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut antara anak perempuan dan anak laki-laki; (4) Keparahan karies gigi mempunyai pengaruh paling besar terhadap kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.

Background: Caries is a disease which affects childrens nutritional status. Severe caries may cause pain, mastication difficulty and reduced food intake, which then exacerbates the childs life quality. The objective of this research is to identify the factors affecting the oral health-related quality of life of underweight children aged 10 to 12 in the Elementary School of Seberang Ulu I Sub-district, Palembang Municipality. Research Methodology: This research utilized the quantitative observational method with cross sectional design. The research subjects, 134 underweihgt children aged 10 to 12 years old at Elementary School of Seberang Ulu I Sub-district, Palembang Municipality. The subjects were selected by means of the total sampling technique and had met the inclusion and exclusion criteria. The independent variables were dental caries severity assessed with Caries Severity Index (CSI), and energy and protein intake measured with 3x24-hour food record, whereas gender, and parents level of education, household consumption expenditure were identified by the use of respondents identity sheets. The dependent variable was the oral health-related quality of life measured with CPQ11-12 -ISF16 Version questionnaire. Research Results: The multiple regression analysis result shows that the dental caries severity variable (p=0.001), energy intake (p=0.015), protein intake (p=0.001) significantly affect the oral health-related quality of life. Between the parents high level of education and the parents low level of education variables, there is a score discrepancy in terms of the oral health-related quality of life (p=0.039). Between the high household consumption expenditure and the low household consumption expenditure variables, there is a score discrepancy in terms of the oral health-related quality of life (p=0.001). The correlation analysis shows that there is no score disrepancy in terms of the oral healthrelated quality of life between boys and girls (p=0,164). The dental caries severity gives the biggest impact toward the oral health-related quality of life by 51.8%. Conclusion: (1) The more severe the caries, the less energy and protein intake, the lower oral health-related quality of life will be; (2) the higher level of parents education and household consumption expenditure, have the oral health-related quality of life is lower than parents education and household consumption low; (3) There is no discrepancy in terms of oral health-related quality of life between girls and boys; (4) The dental caries severity has the biggest impact toward the oral health-related quality of life.

Kata Kunci : kualitas hidup berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut, keparahan karies gigi, asupan energi, asupan protein, dan anak gizi kurang.

  1. S2-2017-373633-abstract.pdf  
  2. S2-2017-373633-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-373633-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-373633-title.pdf