Laporkan Masalah

ADJEKTIVA DALAM BAHASA JAWA: KAJIAN MORFOLOGI, SINTAKSIS, DAN SEMANTIK

TITI WAHYUNI, Dr. Tri Mastoyo Jati Kesuma, M. Hum

2017 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Tesis ini membahas adjektiva dalam bahasa Jawa menurut kajian morfologi, sintaksis, dan semantik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk morfologis, perilaku sintaksis, dan makna adjektiva dalam bahasa Jawa. Teori-teori yang digunakan adalah teori adjektiva, morfologi, sintaksis, dan semantik. Dalam pelaksanaannya, terdapat metode pengumpulan data dan analisis data. Metode pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan metode studi pustaka dan data yang dikumpulkan dari penulis sebagai penutur asli bahasa Jawa. Metode studi pustaka dilakukan dengan teknik baca dan catat berupa data adjektiva yang bersumber dari kamus Baoesastra Djawa karangan Poerwadarminta (1939). Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode distribusional dengan teknik oleh lesap, substitusi, sisip, perluas, dan parafrase. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, secara morfologis, adjektiva dalam bahasa Jawa terdiri atas dua bentuk, yaitu adjektiva monomorfemis dan polimorfemis. Adjektiva monomorfemis terdiri atas bentuk tunggal yang berupa adjektiva asal. Adjektiva polimorfemis terdiri atas adjektiva berafiks, bereduplikasi, berkomposisi, dan adjektiva dengan penambahan bunyi. Kedua, perilaku sintaksis adjektiva dalam bahasa Jawa yaitu adjektiva dapat diperluas ke kanan dan dapat diperluas ke kiri dengan kata keterangan tingkat kualitas, kata penanda negasi ora single closing quote tidak single closing quote , dan kata penanda kepastian. Selain itu, adjektiva mempunyai dua fungsi yaitu fungsi atributif dalam sebuah frase nomina dan fungsi predikatif di dalam klausa maupun kalimat. Ketiga, makna adjektiva dalam bahasa Jawa berdasarkan ciri semantisnya, terdiri atas adjektiva kualitatif yang bertaraf dan tak bertaraf. Berdasarkan jenis semantiknya, makna adjektiva terdiri atas makna leksikal dan gramatikal. Di dalam tesis ini, makna leksikal berurusan dengan jenis pertalian makna, diantaranya adjektiva bersinonim, berantonim, berpolisemi dan bermetonimia. Makna gramatikal adjektiva dalam bahasa Jawa dibedakan atas adjektiva bermakna single closing quotejamaksingle closing quote, makna single closing quotepenekanansingle closing quote, makna single closing quotemeskipunsingle closing quote, makna single closing quotedalam keadaansingle closing quote, makna single closing quoteterlanjur menjadisingle closing quote, makna single closing quotemaksimalsingle closing quote, makna single closing quoteterlalusingle closing quotesingle closing quote, dan makna single closing quotemenyebabkan menjadisingle closing quotesingle closing quote. Kesimpulan tesis ini sebagai berikut. Pertama, secara morfologis, adjektiva dapat dibentuk dengan menambahkan afiks-afiks pada bentuk dasarnya. Kedua, menurut perilaku sintaksisnya, adjektiva dapat disertai kata keterangan tingkat kualitas, kata penanda negasi ora single closing quotetidaksingle closing quote, dan kata penanda kepastian.Selain itu, adjektiva berfungsi sebagai atribut di dalam frase nomina dan berfungsi predikatif di dalam klausa maupun kalimat. Ketiga, menurut maknanya, adjektiva memiliki makna untuk menyatakan makna tingkat kualitas, makna leksikal yang berurusan dengan pertalian makna adjektiva, dan makna gramatikal adjektiva dalam bahasa Jawa. Kata Kunci: Adjektiva dalam bahasa Jawa, kajian morfologi, sintaksis, dan semantik

ABSTRACT This thesis discusses the adjectives in Javanese that were examined morphologically, syntactical and semantic analysis. The objectives of this research are to describe the forms of adjectives in Javanese, the syntactical performance of adjectives, and the meaning of adjectives in Javanese. The theories of this research are theories about adjective, morphology, syntax and semantics. In practice, there are methods of data collection and data analysis. Methods of data collection is done by using the method of literature and data collected from the author as a native speaker of Javanese. Method of literature with the technique to read and record the data from Baoesastra Djawa by Poerwadarminta (1939). The analysis of data uses the distributional method by disappeared, substitution, insertion, expansion, and paraphrasing technique. From the research conducted, the results are as follows. First, morphologically, there are two forms of morphological adjective in Javanese namely the adjective based on morphological analysis mono-morphemic and poli-morphemic. Mono-morphemical adjective consists of singuler. Poli-morphemic adjective is affixed, reduplicated, composed, and adjectives with the sound addition. Second, the performance of syntactical adjective in Javanese is that the adjective can be extended to the left and to the right with adverb of degree, negation ora single closing quotenotsingle closing quote, and adverb of certainty. The adjective can function as an attributive for a nominal phrase and predicative inclause and sentence. Third, adjective meaning in Javanese based semantic characteristics, consisting of the degree of comparation of qualitative adjective and non-degree of comparation of qualitative adjective. Based on the type of semantic, adjective meaning in Javanese consists of lexical and grammatical meaning. In this thesis, the lexical meaning dealing with the type of linkage meaning, including the meaning of synonymous lexical,antonymous lexical, polysemical lexical, and metonymical lexical. The meaning of grammatical adjective is distinguished into adjective meaning single closing quotepluralsingle closing quote, single closing quotepressuresingle closing quote, single closing quotealthoughsingle closing quote, single closing quotein a statesingle closing quote, single closing quotealready becamesingle closing quote, single closing quotemaximumsingle closing quote, single closing quotetoosingle closing quote, and single closing quotecause beingsingle closing quote. The conclusion of this thesis as follows. First, morphologically, adjectives can be formed by adding affixes in its basic form. Second, the performance of syntactical adjective in Javanese is that the adjective can be followed by adverb of degree, negation ora single closing quotenotsingle closing quote and adverb of certainty. In addition, adjectives function as attributes in the noun phrases and predicative function in the clause or sentence. Third, according to its meaning, adjectives have meaning to express the meaning of the quality level, the lexical meaning dealing with the type of linkage meaning, and grammatical meaning of the adjective in Javanese. Key words: Adjectives in the Javanese, the study of morphology, syntax and semantics

Kata Kunci : Adjektiva dalam bahasa Jawa, kajian morfologi, sintaksis, dan semantik/ Adjectives in the Javanese, the study of morphology, syntax and semantics

  1. S2-2017-389053-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389053-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389053-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389053-title.pdf