ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KONSUMSI KEDELAI DI INDONESIA

GRACE NATALIA, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, M.Sc; Dr. Slamet Hartono, M.Sc.

2017 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan kedelai di Indonesia. (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kedelai di Indonesia. Dalam penelitian ini data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan oleh FAO (Food and Agriculture Organization) dan Kementerian Keuangan dalam rentang tahun 1964-2013. Masalah dalam penelitian ini di analisis dengan menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil analisis menunjukan bahwa 1) Terdapat hubungan kointegrasi dalam model ketersediaan kedelai, sehingga keseimbangan antar variabel akan terjadi pada masa jangka panjang. Pada jangka panjang ketersediaan kedelai di pengaruhi secara positif oleh luas areal tanam, produktivitas kedelai, harga kedelai domestik, dan dipengaruhi secara negatif oleh nilai tukar dollar. Sedangkan pada jangka pendek ketersediaan kedelai di pengaruhi secara positif oleh luas areal tanam, produktivitas kedelai, dan dipengaruhi secara negatif oleh nilai tukar dollar. Penyesuaian pada kondisi keseimbangan ketersediaan kedelai terjadi dalam waktu 1,1 tahun.�  2) Terdapat hubungan kointegrasi dalam model konsumsi kedelai, sehingga keseimbangan antar variabel akan terjadi pada masa jangka panjang. Pada jangka panjang konsumsi kedelai dipengaruhi secara positif oleh harga jagung domestik, pendapatan per kapita, dan dipengaruhi secara negatif oleh harga kedelai domestik serta nilai tukar dollar. Pada jangka pendek konsumsi kedelai dipengaruhi secara positif oleh harga jagung domestik, dan pendapatan per kapita berpengaruh dan dipengaruhi secara negatif oleh harga kedelai domestik. Penyesuaian pada kondisi keseimbangan konsumsi kedelai terjadi dalam waktu 1,36 tahun.� 

This study aimed to (1) determine the factors that influence the availability of soybean in Indonesia. (2) Determine the factors that influence the consumption of soybean in Indonesia. In this study, the data that used in this research are secondary data that were collected by FAO (Food and Agriculture Organization) and the Ministry of Finance in the range of 1964-2013. The problem in this study was analyzed using the Error Correction Model (ECM). Results of the analysis showed that 1) There is a cointegration relationship in the model availability of soybean, so the balance between variables will occur during the long-term. In the long-term availability of soybean influenced positively by the planted area, the productivity of soybeans, domestic soybean prices, and negatively influenced by the exchange rate of the dollar. In the short-term availability of soybean influenced positively by the planted area, soybean productivity, and negatively influenced by the exchange rate of the dollar. The speed of adjustment shows that the availability of soybean equilibrium occurred within 1.1 years. 2) There is a relationship cointegration in models of soybean consumption, so the balance between variables will occur during the long-term. In the long-term soybean consumption was positively influenced by domestic corn prices, income per capita, and negatively influenced by domestic soybean prices and the exchange rate of the dollar. In the short term, soybean consumption was positively affected by the price of domestic corn, income per capita and the negatively influenced by the domestic soybean price. The speed of adjustment shows that the consumption of soybean equilibrium occurred within 1.36 years.

Kata Kunci : Kedelai, Ketersediaan, Konsumsi, Error Correction Model (ECM)