Laporkan Masalah

PENGARUH KONSELING GIZI TERSTANDAR TERHADAP ASUPAN GIZI DAN KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP RSK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

Enny Kuswinarti, Prof. dr. H.A.H. Asdie, SpPD.KEMD; Dr. Susetyowati, DCN., M.Kes

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latarbelakang:Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang diperkirakan terus meningkat prevalensinya. Diabetes melitus jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit menahun. Resiko terjadinya komplikasi akibat diabetes melitus akan berkurang jika diabetes terkendali dengan baik. Diabetes melitus harus dikelola dengan baik untuk mendapatkan kadar gula darah yang terkendali baik pada batas normal. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan salah satu kendala pada penatalaksanaan diabetes tipe 2. Dalam Proses Asuhan Gizi, edukasi dan konseling gizi merupakan salah satu intervensi gizi dilakukan sebagai upaya mengubah prilaku positif pasien DM tipe 2 dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan dalam rangka menjaga kadar gula dalam keadaan normal. Tujuan: Mengetahui pengaruh pelaksanaan konseling gizi terstandar terhadap asupan zat gizi dan kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 Metode: Jenis penelitian quasi eksmerimental (eksperimen semu) dengan rancangan pre-test dan post-test. Subyek penelitian adalah pasien DM tipe 2 yang memenuhi syarat inklusi, dengan jumlah subyek untuk masing-masing kelompok 41 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square, analisi bivariat dengan p=0,05 dan CI=95% Hasil: Uji paired t-test menunjukkan bahwa konseling gizi terstandar secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna (p<0,05) terhadap asupan gizi dan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2. Kesimpilan:Konseling gizi terstandar berpengaruh terhadap perbaikan asupan gizi dan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2.

Background: Diabetes Melitus (DM) is one of non-communicable diseases and its prevalence has increased. Poor management of diabetes mellitus may causes various chronic complications. Complication will be reduced when diabetes is well controlled. Diabetes mellitus must be properly managed to controlled the sugar blood levels within normal limits. Patient awareness towards nutrition principles and food planning as constraints on management of type 2 diabetes. Nutritional care process, education and nutrition counseling are kind of nutritional intervention as effort to changing behaviour of patient with type II diabetes and increases awareness of patient towards nutrition principles and food planning to controlling sugar blood levels. Purpose: Perceiving effect of standardized nutritional counseling againts nutrition intake and sugar blood levels on patient with type II diabetes. Method: Type of study design was quasi experimental used pre-test and post-test. Participants of this study were patient with type II diabetes according to inclusion criteria on each groups amounts 41 patient. Data analysis used Chi Square and bivariat analysis with p=0,05 and CI=95% Result: Paired t-test shown implementation of standardized nutrition counseling have statistically significant effect (p<0,05) towards nutrition intake and sugar blood levels on patient with type II diabetes. Conclusion: Standardized nutrition counseling could be implemented to controlled nutrition intake and sugar blood level on patient with type 2 diabetes.

Kata Kunci : Standardized Nutrition Counseling, Type II Diebetes Melitus, Nutrition Intake, Sugar Blood Levels

  1. S2-2017-323751-abstract.pdf  
  2. S2-2017-323751-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-323751-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-323751-title.pdf