ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN IN-HOUSE ATAU OUTSOURCE KEGIATAN LOGISTIK DALAM STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL DI GUARDIAN INDONESIA

I NYOMAN PURNAYA, Rangga Almahendra, Dr.,S.T.,M.M.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Pada bulan September 2016 Indeks Penjualan Riil (IPR) mencatat penjualan eceran mengalami perlambatan pertumbuhan sebesar 6,5%, jika dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran pada bulan Agustus 2016 sebesar 11,4%, perlambatan pertumbuhan diperkirakan akan memicu terjadinya kenaikan harga pada bulan Desember 2016. Global Retail Development Index 2016, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-5 sebagai negara yang memiliki potensi pasar ritel dengan pertumbuhan total penjualan sebesar 14.5%. Mempertahankan posisi perusahaan dalam persaingan membutuhkan strategi- strategi bisnis melalui keunggulan bersaing perusahaan. Tantangan yang dihadapi manajemen Guardian Indonesia sebagai usaha mempertahankan posisi dalam persaingan dengan pilihan antara melakukan in-house atau outsource kegiatan logistik agar berkontribusi pada keunggulan bersaing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan masukan kepada manajemen Guardian Indonesia sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan stratejik. Penelitian dilakukan pada periode Juli - November 2016 dengan proses pengumpulan data melalui wawancara, penyebaran kuisioner, tinjauan pustaka, dan melakukan analisa strategi generik Porter, keterkaitan antara rantai nilai dengan strategi generik Porter, keterkaitan antara faktor-faktor yang mempengaruhi dengan strategi generik Porter, dan analisa biaya dan manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen Guardian Indonesia untuk melakukan in-house kegiatan logistik, yaitu fokus pada kompetensi inti, investasi, pengawasan dan pengendalian dan pemanfaatan aset. Faktor-faktor yang berkaitan dengan biaya, pemanfaatan aset, investasi akan berkontribusi terhadap keunggulan biaya, faktor-faktor kemampuan dan pengalaman, fleksibilitas, kualitas berkontribusi terhadap keunggulan diferensiasi, faktor-faktor kecepatan, pengawasan dan pengendalian berkontribusi terhadap keunggulan fokus. Proyeksi biaya dan manfaat terhadap kelayakan investasi in-house kegiatan logistik dalam jangka waktu 10 tahun, diperoleh nilai NPV sebesar Rp.62.950.777.875,- nilai IRR sebesar 67,34%, payback period pada tahun ke-2 dan rasio ROI sebesar 16,85%.

In September 2016, Real Sale Index (IPR) recorded retail sales by 6,5%, if compared to the growth of retail sales in August 2016 namely by 11,4%, the slowdown of growth was estimated to trigger the increase of price in December 2016. This places Indonesia in the 5th level as a country with retail market potency growth of total sales by 14.5%. Maintaining company position in the competition requires business strategy through company competitive advantage. The Challenges faced by Guardian Indonesia as a business are as the efforts to maintain its position in the competition through options to conduct in-house or outsource logistics, so that can contribute to the company competitive advantage. This research aims to provide illustration and recommendation to the management of Guardian Indonesia as a basic of consideration in taking strategic decision. This research was conducted in the period of July � November 2016 in which the data collection process was through interview, questionnaire distribution, literature review and conducting analysis on Porter generic strategy, relatedness of factors affecting on Porter generic strategy, as well as cost and benefit analysis. The research results showed that there are factors affecting on the management of Guardian Indonesia to conduct the in-house logistics, namely focusing on core competency, investment, monitoring and control and use of assets. Factors related to cost, use of assets and investment will contribute to cost advantage; factors of ability and experiences, flexibility, quality contribute to differentiation advantage; factors of acceleration, monitoring and control contribute to the focus advantage. The cost and benefit projection on feasibility of in-house investment of logistics activities in period of 10 years is obtained the NPV value of Rp.62.950.777.875. IRR value of 67,34%, payback period in the 2nd year and ROI ratio by 16,85%.

Kata Kunci : in-house or outsource, vertical integration, cost-benefit analysis