STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI MALUKU (SUATU PENDEKATAN ANALISIS INPUT-OUTPUT, AHP DAN SWOT)

TIENNI M SIMANJORANG, Dr. Ir. Any Suryantini, M.M., Dr. Jamhari, SP.,MP., Dr. Ir. Slamet Hartono, SU., Msc

2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan menyelidiki subsektor-subsektor kunci/prioritas yang tepat untuk dikembangkan pada sektor pertanian di Provinsi Maluku. Subsektor-subsektor kunci/prioritas diteliti satu subsektor kunci utama untuk dijadikan subsektor penggerak yang harus dikembangkan. Pengembangan subsektor kunci/prioritas utama diperlukan strategi pengembangan yang tepat ditinjau dari keadaan faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal Provinsi Maluku. Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan metode analisis input-output yang dikembangkan oleh Leontif tahun 30-an, analisis AHP (analitycal hierarchy process) yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, dan analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998). Hasil analisis input-output menunjukkan bahwa subsektor-subsektor yang menjadi subsektor-subsektor kunci/prioritas adalah subsektor padi, subsektor umbi-umbian, subsektor perkebunan semusim, subsektor peternakan dan subsektor perikanan/hasil perikanan. Subsektor-subsektor kunci/prioritas tersebut dianalisis dengan AHP untuk mendapatkan satu subsektor kunci/prioritas utama. Subsektor kunci/prioritas utama yang diperoleh adalah subsektor perikanan/hasil perikanan. Strategi pengembangan pada subsektor kunci/prioritas utama difokuskan pada subsektor perikanan/hasil perikanan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang tepat dikembangkan pada subsektor perikanan yaitu strategi S-O (Strenght Opportunity).

The objective of this research is to analyze the right key sub-sector/priority sub-sectors to developed on the agricultural sector in the Province of Maluku. The key sub-sectors/priority subsectors researched one prime mover to be subsector should be developed. Development of the prime priority sub-sectors/key sub-sectors needed proper development strategy in terms of the conditions of internal factors and external factors Maluku province. This study used an approach of input-output analysis method developed by Leontif the 30s, the analysis of AHP (Analytical Hierarchy Process) developed by Thomas L. Saaty, and SWOT analysis developed by Pearce and Robinson (1998). Input-output analysis results indicated that the sub-sectors that become key sub-sectors/sub-sectors of priority is rice sub-sector, tubers subsector, seasonal plantation sub-sector, the livestock sub-sector and fisheries/result fisheries sub-sector. The key subsectors/priority subsectors were analyzed by AHP to get the prime priority sub-sector. The prime priority subsector was obtained fisheries/result fisheries subsector. The development strategy in key sub-sectors focused on the prime priority subsector fisheries/result fisheries. SWOT analysis results indicate that the right strategy was developed in the fisheries/result fisheries subsector was the strategy of S-O (Strenght Opportunity) by creating a favorable investment climate and increase investment in the fisheries sector, especially agri-fishery so as to make the fisheries subsector as agri-fishery subsector integrated from upstream to downstream.

Kata Kunci : Sektor Pertanian, subsektor kunci/prioritas, strategi pengembangan, Provinsi Maluku (Agriculture sector, The key/priority subsectors, strategy development, Maluku Province)